Gubernur Bali, Wayan Koster mengucapkan terima kasih seusai menyampaikan pidato pencapaian kinerja 5 tahun tatanan Bali Era Baru dalam Sidang Paripurna Istimewa ke-34 DPRD Provinsi Bali pada Peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Bali, di Gedung Paripurna DPRD Provinsi Bali, Senin (14/8). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan pidato Pencapaian Kinerja 5 Tahun Tatanan Bali Era Baru dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bali pada Peringatan Hari Jadi Ke-65 Provinsi Bali di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Bali, Senin (14/8). Menggunakan busana adat Bali, Gubernur Koster menegaskan bahwa sesuai janji politik yang disampaikan pada saat kampanye, bahwa kepemimpinannya bersama Wagub Cok Ace, Pembangunan Provinsi Bali diselenggarakan dengan Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023, dilaksanakan secara konsisten, teguh pendirian, dan komitmen kuat.

Visi ini untuk menjaga alam, manusia, dan kebudayaan Bali secara niskala-sakala. Berbagai pencapaian pembangunan dalam masa 5 tahun kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjok Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) telah dicapai. Penyelenggaraan pembangunan Bali ini akan berjalan lebih kuat, kokoh, terarah, pasti, produktif, dan berkelanjutan dengan fundamental baru karena telah memiliki landasan hukum yang kuat.

Provinsi Bali telah memiliki Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali serta Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Bali dalam jumlah dan kualitas yang sangat memadai. Selain itu, basis pembangunan juga lebih kokoh, karena telah memiliki 44 Tonggak Peradaban Sebagai Penanda Bali Era Baru. Bahkan, penyelenggaraan pembangunan yang semakin terarah, jelas, dan terukur, karena telah memiliki Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, yang diatur dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023.

Baca juga:  Pelaku Pariwisata Tak Serap Produk Pertanian Lokal, Gubernur Koster akan Beri Sanksi

Di samping itu, Provinsi juga akan memiliki sumber-sumber baru pendapatan asli daerah (PAD) untuk membiayai pembangunan, yaitu Pungutan Bagi Wisatawan Asing dan Kontribusi Pelindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali dari Sumber Lain yang Sah dan Tidak Mengikat, yang diatur dengan Peraturan Daerah. “Titiang (saya, red) menyadari seluruh keberhasilan dan pencapaian tersebut berkat asung kertha wara nugraha Hyang Widhi Wasa, Ida Bhatara Sasuhunan, Ida Dalem Raja-raja Bali, Guru-guru Suci, dan Leluhur Bali. Juga atas doa restu, dukungan, dan partisipasi aktif dari pemerintah, para pihak serta seluruh Krama Bali,” ujar Gubernur Koster.

Atas pencapaian tersebut, Gubernur Koster menghaturkan penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Presiden RI, Ir. Joko Widodo beserta seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju atas segala dukungan yang sangat besar dalam pembangunan Bali. Ucapan terima kasih juga dihaturkan kepada Presiden ke-5 RI, yang juga Ketua Dewan Pengarah BPIP dan BRIN, Megawati Soekarnoputri atas segala perhatian, arahan, dan bimbingan dalam pembangunan Bali.

Baca juga:  Proyek BBI Pemkab Badung Mangkrak

Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini, juga secara khusus mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Bali atas segala dukungan, kerjasama yang harmonis dan luar biasa, koordinasi dan komunikasi yang sangat baik. Sehingga berbagai kebijakan dan program, terutama pembentukan Peraturan Daerah sebagai pelaksanaan Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” berjalan dengan lancar, cepat, dan produktif.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Wagub telah dengan loyal, setia, dan santun melakukan tugas yang diberikan. Begitu kuga kepada Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra yang telah bekerja mengelola administrasi pemerintahan serta terus berupaya membina dan mengarahkan para kepala perangkat daerah. Sehingga tata kelola pemerintahan Provinsi Bali berjalan dengan baik.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Pimpinan Instansi Vertikal, Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa/Lurah dan Bandesa Adat se-Bali, serta seluruh Krama Bali. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali atas inisiatif dan aktivitas dalam mendorong dan promosi penggunaan produk lokal Bali melalui Pameran IKM Bali Bangkit serta sosialiasi kebijakan Pemerintah Provinsi Bali ke masyarakat.

Baca juga:  Kapolda Bali Tanyakan Rekomendasi Pembekuan Tiga Ormas di Bali, Ini Jawaban Gubernur Koster

Terima kasih juga kepada para pegawai, ASN dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali telah melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga kebijakan dan program di perangkat daerah masing-masing berjalan dengan baik. “Sebagai manusia biasa, titiang tidak luput dari kekurangan dan kesalahan, salah kata, salah sikap, salah tindakan dalam memimpin pembangunan Bali. Oleh karena itu, melalui forum terhormat ini, titiang mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak,” ucap Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Pada kesempatan ini, Gubernur Koster mengajak seluruh sameton krama Bali dan generasi muda agar tetap kompak, guyub, bersatu, solid bergerak, gilik- saguluk, para-sparo, salulung-sabayantaka, sarpana ya, se-ia se-kata, seiring sejalan, bekerja sama dengan sama-sama bekerja, dan berpartisipasi aktif dengan meneladani ajaran Bung Karno. Yakni, bergotong-royong, pembantingan tulang bersama, memeras keringat bersama, perjuangan bantu-binantu bersama, amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua, guna mewujudkan harapan dan optimisme masa depan Bali. (kmb/balipost)

BAGIKAN