Ilustrasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Siswi kelas 2 SD berinisial Rn (8) kaget saat tiba di rumahnya, Jalan Letda Reta, Denpasar Timur (Dentim), Rabu (23/8). Pasalnya ia melihat kakak laki-lakinya, Sl (13) berstatus siswa kelas 6 SD gantung diri di kusen pintu kamar lantai 2 rumahnya.

Padahal saat itu Rn membawakan kakaknya tersebut makanan. Informasi diperoleh di lapangan, Kamis (24/8), korban merupakan anak berkebutuhan khusus sehingga jarang bergaul dengan teman-teman sebayanya.

Baca juga:  Walau Punya Keterbatasan, Anak Berkebutuhan Khusus Terlahir dengan Kualitas

Pada pukul 13.00 WITA, Rn pulang membawakan kakaknya itu makanan. Sesampainya di rumah, ia melihat korban sudah tidak bernyawa.

Rn langsung pergi ke masjid untuk mencari bapaknya, Rd. Mendengar hal itu, Rd dan Rn langsung kembali ke TKP.

“Setibanya di rumah, Rd dibantu Rn menurunkan korban dan langsung dibawa ke RSAD agar dapat pertolongan medis,” kata sumber.

Setibanya di Rumkit Tingkat II Udayana (RSAD), tim medis langsung melakukan pemeriksaan dan hasilnya korban dinyatakan meninggal dunia. Pihak keluarga mengikhlaskan dan tidak menuntut secara hukum tertuang dalam surat pernyataan.

Baca juga:  Pertengahan April, Kongres Sepeda Tua IVCA 2018 akan Digelar

Kapolsek Dentim Kompol Nyoman Darsana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN