DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster dianugerahi penghargaan Manggala Karya Kencana oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas prestasi dan komitmen serta kepemimpinannya dalam menggerakkan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana serta Percepatan Penurunan Stunting untuk terwujudnya keluarga berkualitas bahagia dan sejahtera. Percepatan penurunan stunting di Provinsi Bali yang dilakukan Gubernur Koster bersama Ny. Putri Koster sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Penghargaan Manggala Karya Kencana sesuai Surat Keputusan Kepala BKKBN, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K)., bernomor 118/KEP/G2/2023 ini diserahkan langsung oleh Inspektur Utama BKKBN, Ari Dwikora, di Jaya Sabha, Denpasar serangkaian puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023, Jumat (25/8).
Gubernur Koster menyampaikan terimakasih kepada BKKBN atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kerjasama semua jajaran, dinas kesehatan, serta Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang dipimpin oleh Ny. Putri Koster bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Bali dan Desa. Sehingga angka stunting di Bali turun dengan cepat.
Untuk diketahui, pada tahun 2022 angka stunting di Bali sudah turun mencapai 8 persen atau jauh di bawah angka stunting nasional. Pada tahun ini, ditargetkan angka stunting di Bali semakin turun, dengan target mencapai 6 persen. Bahkan, kedepan diinginkan angka stunting mendekati zero atau nol persen.
Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menyampaikan TP PKK Provinsi Bali yang dipimpinnya terus berupaya menyosialisasikan pencegahan stunting, memberikan bantuan untuk meningkatkan gizi, serta mengajak orang tua dan calon orang tua untuk memperhatikan asupan nutrisi bagi anak melalui kegiatan “Menyapa dan Berbagi” ke seluruh Kabupaten/Kota di Bali bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali dan Dinas serta Lembaga di Provinsi Bali.
Inspektur Utama BKKBN, Ari Dwikora menyampaikan rasa bangganya terhadap Bali yang dipimpin oleh Gubernur Koster bersama Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster yang telah bekerja luar biasa dengan membawa Bali sebagai Provinsi angka stunting terendah dan paling bagus di Indonesia. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan tahun 2022, menunjukkan Bali berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 10,9 persen (SSGI 2021) menjadi 8 persen sekaligus tetap mempertahankan posisi kasus stunting terendah se-Indonesia.
Meskipun demikian, pihaknya mengingatkan Bali agar tidak terlena yang mencapai penurunan angka stunting paling terendah di Indonesia. Karena itu, diharapkan kolaborasi kerja yang sangat baik ini terus berlanjut untuk mengajak seluruh Pemerintah Daerah di Kabupaten/Kota berkomitmen mempercepat penurunan stunting.
“Komitmen Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster untuk membawa Bali menuju zero stunting sangat kami dukung, termasuk mendukung kebijakan Bapak Wayan Koster dengan visi pembangunan Bali yaitu, ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, khususnya mengenai Pembatasan Timbulan Plastik Sekali Pakai dan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber untuk mewujudkan lingkungan Bali bersih. Karena lingkungan bersih akan memberi pengaruh terhadap ekosistem kesehatan manusia,” pungkasnya. (Kmb/Balipost)