Master Ricky didampingi Istri dan para Praktisi usai peresmian Pusat Meditasi Reiki-LingChi di Banjar Silungan, Lodtunduh, Ubud, Gianyar. (BP/kmb)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pusat Meditasi Reiki-LingChi dengan Masternya, Ricky Suharlim, buka di Bali, tepatnya di Banjar Silungan, Desa Lodtunduh, Ubud, Gianyar. Acara peresmian yang digelar Sabtu (26/8) dihadiri para praktisi LingChi dari berbagai daerah seperti Bali, Jakarta, Madiun, dan Surabaya.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Master Ricky Suharlim didampingi istri dan salah satu praktisi lanjutan Ida Pandita Mpu Siwananda Wiradharma Jaya Dangka. Acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan kreatif, termasuk pelepasan ratusan balon ke udara.

Master Ricky Suharlim menjelaskan, dibangunnya pusat meditasi ini merupakan suatu upaya atau komitmen untuk memajukan praktisi LingChi tingkat lanjutan di Bali. Tujuannya agar keahlian ini tidak hanya bermanfaat bagi individu dan keluarga, tetapi juga dapat memberikan manfaat kepada komunitas dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. “Dengan berbasis di Ubud, kami kembali ke alam. Metode LingChi ini memanfaatkan energi alam untuk kesehatan dan energi alam luar biasa ini menjadi bagian integral dari metode kami,” ujarnya.

Baca juga:  Ubud akan Dikunjungi Delegasi IMF-WB, Infrastrukturnya Masih Banyak Rusak

Pusat Meditasi Reiki-LingChi yang dibangun diatas tanah seluas 15 are ini, memiliki villa dengan kolam renang yang terhubung dengan alam sekitar. Menghadirkan suasana yang mendukung praktik meditasi,

Ubud dipilih karena maknanya yang terkait dengan ‘obat’. “Lingkungan alaminya yang kuat memberikan kontribusi besar pada pengalaman meditasi kami,” tambah Master Ricky.

Ida Pandita Mpu Siwananda Wiradharma Jaya Dangka, mengamini manfaat yang ditawarkan oleh LingChi. “Tempat ini adalah anugerah Tuhan yang membawa kesembuhan. Menerjemahkan nama Ubud, ‘lod’ berarti Tuhan dan ‘tunduh’ berarti disuruh, yang mengajarkan kita untuk merawat diri sendiri,” Ida Pandita menerangkan.

Baca juga:  Okupansi Ubud Capai 90 Persenan

Seorang praktisi LingChi lanjutan dari Madiun, Jawa Timur, Sri Supriyatin juga memberikan kesaksian penting. “Saya sembuh total dari penyakit setelah mengikuti metode ini. Bahkan sakit sirosis yang saya derita selama 11 bulan dapat disembuhkan,” tuturnya.

Mengakhiri perbincangan, Master Ricky yang meraih gelar Master Reiki Tibet dan Master LingChi serta peraih dua rekor MURI ini menyatakan, Kegiatan Reiki-LingChi telah menyebar hingga ke kota-kota besar di Indonesia dan luar negeri. Diharapkan Pusat Meditasi di Ubud ini akan memberikan inspirasi dan ketenangan bagi praktisi meditasi, serta menjadi tempat bagi pembinaan praktisi tingkat lanjutan dalam metode LingChi di Bali.

Baca juga:  Bali Pecah Rekor! Zona Orange Ini Catatkan Tambahan di Atas 200 Kasus COVID-19

Dengan peresmian pusat meditasi yang penuh makna ini, praktisi LingChi diharapkan dapat terus merasakan manfaat dari energi alam yang kuat, menjembatani pengobatan dan meditasi untuk kesejahteraan yang holistik. (Adv/balipost)

BAGIKAN