Gubernur Bali, Wayan Koster. (BP/yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pembangunan shortcut atau jalan baru batas Kota Singaraja-Mengwitani kini terus dikerjakan. Tahun ini sudah sampai pada titik 7-8.

Pembangunan jalan ini pun akan terus digenjot hingga sampai di titik 11-12. Bahkan Gubernur asal Buleleng ini akan menyiapkan shuttle bus Singaraja-Denpasar apabila pembangunan shortcut atau jalan baru batas Kota Singaraja-Mengwitani selesai dikerjakan.

Ditemui di Kabupaten Buleleng, Gubernur Bali, Wayan Koster, Sabtu (26/8), mengaku saat ini tengah melanjutkan pengerjaan pada titik 7D dan 7E di wilayah Banjar Dinas Wirabhuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng menggunakan anggaran sekitar Rp90 miliar yang bersumber dari APBN. Pada titik 7D dan 7E akan dibangun jalan sepanjang 400 meter, dengan memangkas delapan tikungan menjadi empat tikungan.

Baca juga:  Kapolresta Sebut Kasus Selebgram Menonjol, Ini Alasannya

Selain itu juga akan dibangun sebuah jembatan kurang lebih 155 meter, tepat di titik 7D. Jalan yang dibangun juga akan fokus pada perbaikan geometrik agar tidak terlalu menanjak dan menurun. Serta memperbaiki elevasi jalan yang sebelumnya berada pada kemiringan lebih dari 10 persen, akan dirancang menjadi di bawah 10 persen agar kendaraan besar mudah untuk bermanuver di tikungan.

“Pembangunan sudah dalam tahap pembongkaran, dalam waktu dekat ini akan dilakukan ground breaking di lokasi. Masa pengerjaanya itu 12 bulan,” ucap Koster.

Baca juga:  Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Dikeluhkan, Sejumlah Rumah Warga Rusak

Setelah selesai membangun titik 7D dan 7E, akan dilanjutkan pada titik 9-10 pada 2024 mendatang. Koster menyebut ia akan menambah pembangunan shortcut hingga titik 11-12 di wilayah Bangkiang Sidem, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Saat seluruh titik shortcut selesai dibangun, pejabat asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini pun mengaku akan menyiapkan shuttle bus dari Singaraja menuju ke Denpasar, yang dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Sehingga dengan adanya shuttle bus ini diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat Buleleng yang bekerja di Denpasar. “Orang Buleleng yang kerja di Denpasar bisa langsung pulang. Tidak perlu sewa kos di Denpasar. Orang Buleleng ya tinggalnya di Buleleng,” ucapnya.

Baca juga:  Bantuan Alat Pertanian Tak Menjamin Nasib Baik Petani

Koster juga menyebut bila dirinya kembali terpilih menjadi Gubernur dua periode pada Pemilu 2024 mendatang, dirinya akan fokus menuntaskan pembangunan infrastruktur. Salah satunya jalan lingkar Bali dan jalan tengah Bali.

Selain itu juga pembangunan dermaga di wilayah Bali Timur, Barat, Utara dan Selatan. Untuk Bali Utara seperti Dermaga Sangsit yang kata Koster saat ini sudah dalam tahap desain. (Komang Yudha/balipost)

BAGIKAN