Polsek Selat mengamankan dua benda misterius berupa "tetateman" dua bilah bambu yang ditutup dengan sabut kelapa di areal jalur pendakian dan depan tangga candi bentar Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem pada Senin (28/8). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Polsek Selat mengamankan dua benda misterius berupa dua bilah bambu yang ditutup dengan sabut kelapa di areal jalur pendakian dan depan tangga candi bentar Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kabupaten Karangasem pada Senin (28/8). Belum diketahui maksud dan tujuan penanaman benda yang dilakukan oleh orang tak dikenal tersebut.

Humas Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, I Wayan Suara Arsana mengatakan, pihaknya mengetahui kejadian ini setelah dirinya dihubungi oleh waker yang berjaga di Pura Pasar Agung sekitar pukul 10.00 WITA. Dia bilang bahwa ada orang yang menanam sesuatu di depan tangga candi bentar pura.

Menerima informasi itu, dirinya bersama dengan Pemangku dan Babinkamtibmas Desa Sebudi langsung bergerak menuju Pura Pasar Agung untuk memastikan kabar tersebut. “Setelah kami lihat ternyata benar, terlihat ada tanah bekas menanam sesuatu tepat didepan tangga menuju candi bentar Pura Pasar Agung. Dan untuk lebih memastikan itu kita langsung lakukan penggalian. Setelah digali, kita menemukan batang bambu dengan penutup sabut kelapa,” ucapnya.

Baca juga:  Bupati Gede Dana Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri

Suara Arsana, menjelaskan, pihaknya membelah bambu tersebut, dan didalamnya berisi serbuk kasar. “Selain di sana, benda yang sama juga ditemukan tertanam di jalur pendakian disisi utara Pura Pasar Agung,” katanya.

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, seorang pedagang sempat melihat ada tiga orang berperawakan kekar datang dengan mengendarai mobil  yang diparkir dipinggir jalan sebelum parkiran Pura Pasar Agung. Satu diantara ketiga orang tersebut dilihat naik ke Pura Pasar Agung diduga sebagai orang yang memasang benda tersebut, sementara dua diataranya menunggu di bawah.

Baca juga:  Ini, Tanggapan ISKCON Soal Dicabutnya Pengayoman oleh PHDI Pusat

“Kita belum mengetahui apa motif dari penanaman benda tersebut, karena karena tidak ada komunikasi dan koordinasi apapun sebelumnya kepada pihak pura untuk menaruh barang misterius itu. Kasus ini tengah ditangani Polsek Selat,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Selat, AKP. I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi mengungkapkan, dilihat secara fisik benda tersebut terdiri dari bumbung bambu berjenis bambu buluh sepanjang sekitar 25 cm dengan penutup sabut kelapa. Di dalam bambu, terdapat campuran bubuk kasar yang diduga terdiri dari berbagai jenis rempah, bunga, hingga beras merah serta tercium aroma khas. “Dari aromanya, kemungkinan ini racikan ritual tertentu,” ucap Sukadana.

Baca juga:  Jerman Longgarkan Pembatasan Perjalanan dari 4 Negara Ini

Sukadana mengatakan, kejadian ini dinilai cukup meresahkan warga, terlebih lokasinya di areal pura. Untuk itu, pihaknya berharap orang yang mananam benda ini bisa datang ke Polsek untuk melakukan klarifikasi. “Kita masih melakukan penelusuran dengan memeriksa rekaman CCTV yang ada di Polsek maupun disepanjang jalur menuju Pura Pasar Agung,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN