Lokasi gempa bermagnitudo M7,4 yang mengguncang pada Selasa (29/8) pagi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gempabumi yang cukup keras mengguncang Bali pada Selasa (29/8) pagi sekitar pukul 3.55 WITA. Gempa berkekuatan 7,4 SR itu sontak membangunkan warga yang sedang tidur.

Gempa yang mengguncang cukup keras ini dirasakan di hampir semua wilayah Bali, seperti di Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar. Warga yang sedang tertidur langsung bangun karena guncangannya relatif keras dan lama sekitar satu menit.

Baca juga:  IHPS Semester II, Ini Hasil Penilaian BPK untuk Bali

Sejumlah warga di perumahan juga ada yang berlarian ke luar. Mereka membangunkan anggota keluarga lainnya yang sedang tidur. Belum ada kerusakan maupun korban jiwa yang dilaporkan.

Menurut info BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 03.55 WITA atau 02.55 WIB. Gempa ini berlokasi di 4.38 LS dan 116.90 BT dengan kedalaman 10 km.

BMKG menyebut lokasi tepatnya ada di Laut Jawa atau 180 km tenggara Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Meski relatif besar magnitudonya, BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Baca juga:  Tambahan Pasien COVID-19 Sembuh di Bali Masih Lampaui Kasus Baru, Sayangnya Korban Jiwa Sudah Hampir 2 Bulan Dilaporkan

Dipantau dari akun official BMKG @infobmkg, peristiwa gempa ini tak hanya dirasakan di Bali. Sejumlah provinsi lain juga merasakan guncangan, seperti Jawa Timur, NTB, DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Berbagai komentar pun menghiasi postingan BMKG terkait gempa ini. Sejumlah netizen menyebut, gempa dirasakan sangat keras di Bali. Mereka yang sedang tidur terbangun karena getarannya yang keras. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN