MANGUPURA, BALIPOST.com – Seorang diduga warga negara asing viral di media sosial (medsos). Dari video yang beredar, terlihat bule itu melakukan aksi menggores mobil.
WNA yang membawa papan surfing melintas di sekitar mobil berwarna gelap. Dengan menggunakan bahasa Inggris, ia kemudian ditegur oleh si pembuat video yang mengaku pemilik mobil. Dia pun langsung menanyakan alasan melakukan penggoresan terhadap mobilnya.
Ketua Pengelola Pantai Legian, I Made Agus Susila Darma saat dikonfirmasi Selasa (29/8) mengakui telah mengetahui beredarnya video itu. Namun demikian, dirinya belum berani memastikan kebenaran dari kejadian tersebut.
“Kalau dilihat dari suasananya, sepertinya itu memang di Legian, sekitar jam 8 atau 9. Tapi laporan langsung ke kami memang belum ada,” ujarnya.
Menurutnya, mobil yang menjadi korban pembaretan sebagaimana terlihat dalam video, disinyalir adalah kendaraan yang dipergunakan oleh sekolah surfing. Biasanya, kendaraan pengantar parkir di pinggir jalan, sekitar 500 meter ke arah utara dari kantor. “Pagi hari itu memang biasa ada sekolah surfing yang mengajak murid-muridnya surfing di pantai dengan menggunakan mobil APV seperti dalam video,” ungkapnya.
Kendati demikian, Susila mengakui tetap akan memberikan atensi terhadap kejadian tersebut. Dengan tujuan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Lurah Legian, Putu Eka Martini juga mengakui telah mengetahui video tersebut. Karena pelakunya diduga bule, dia pun sudah meneruskan informasi tersebut kepada pihak Imigrasi. “Informasinya lokasinya itu kemungkinan di sekitar Pantai Double Six,” singkatnya. (Parwata/balipost)
