DENPASAR, BALIPOST.com – Kadin Bali menyerahkan anugerah tertinggi ke Gubernur Bali, Wayan Koster atas keberhasilannya sebagai peletak peradaban ekonomi Kerthi Bali pada Jumat (1/9). Ketua Umum Kadin Bali Made Ariandi mengatakan pihaknya mendukung program Gubernur Bali yang memberikan keberlangsungan bagi masyarakat dalam menghadapi perubahan zaman.
Menurut Gubernur Koste4, dalam lima tahun kepemimpinannya, program yang dibuat telah mampu mengawal Bali 100 tahun ke depan. “Penghargaan tertinggi ini merupakan sebuah pengakuan yang sangat strategis untuk keberlangsungan Bali dan masyarakat Bali ke depan,” ujarnya.
Pada hari itu juga dilakukan penandatangan MoU antara Kadin Bali dengan Spowars, anggota Kadin Korea. Kerja sama itu diantaranya dalam bidang olahraga (golf). Maka dari itu dalam waktu dekat akan dilaksanakan kick off turnamen golf.
Program ini juga menandakan Kadin sudah bergerak di bidang sport tourism dan entrepreneur tourism. Kerja sama juga dilakukan di bidang media, komunikasi, dan digitalisasi, bidang investasi dan pariwisata, bidang entertainment (K-Pop).
Dalam sambutannya, Gubernur Koster mengatakan, kerjasama yang dilakukan di bidang hiburan, seperti konser, akan ia jadikan sebagai salah satu pariwisata tematik. Event budaya dan entertainment seperti konser musik, bisa menjadi pariwisata tematik untuk Bali.
Saat ini, sedang dibangun Pusat Kebudayaan Bali dengan gelanggang tertutup berkapasitas lebih dari 25.000 orang. Tujuannya agar konser di Singapura, Jakarta, Malaysia, sebagian bisa dipindahkan ke Bali. “Saya kira Bali lebih menarik dari Jakarta, Singapura, Bali menuju ke arah ekosistem yang lebih baik,” ujarnya.
Segmen pariwisata tematik lainnya yaitu pendidikan, kesehatan, dan olahraga yang sejalan dengan visi misi baru untuk pariwisata Bali, sesuai Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yaitu pariwisata yang berbasis budaya, berkualitas dan bermartabat. Ia akan tetap mendorong pariwisata sebagai komponen ekonomi Bali tapi harus dijalankan dengan arah yang lebih jelas, dengan segmen-segmen yang bagus, berkualitas dan langsung bisa berdampak pada perekonomian masyarakat Bali.
Jika bisa dijalankan, ia percaya Bali akan dikunjungi oleh wisatawan yang memang ingin menikmati acara tersebut, memiliki kepentingan secara spesifik datang lagi. Apalagi KEKK Sanur yang juga akan selesai, akan membuat masyarakat yang berobat ke luar negeri beralih ke Bali.
Selain itu nama besar Bali juga harus dirawat agar memiliki daya tarik dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat, sumber kesejahteraan dan kebahagaiaan dari sisi ekonomi. Menurutnya negara yang akan menguasai ekonomi dunia adalah China, Jepang, dan Korea.
Meski Bali harus membuka diri bekerjasama dengan berbagai pihak namun tetap berprinsip pada kesetaraan dan tidak saling mendominasi. “Ke depan tidak ada lagi dominasi, menguasai, era akan menuntut ke depan suatu kesetaraan, ini harus menjadi kesadaran bersama. Oleh karena dikembangkan ekonomi Kerthi Bali, konsep transformasi ekonomi Bali,” tandasnya. (Citta Maya/balipost)