Sejumlah wisatawan mancanegara dan domestik menikmati suasana pantai di wilayah Canggu, Badung. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang langsung ke Provinsi Bali pada Juli 2023 tercatat sebanyak 541.353 kunjungan. Jumlahnya naik 13,21 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 478.198 kunjungan.

Menurut Kepala BPS Provinsi Bali Endang Retno Sri Subiyandani, Jumat (1/9), wisatawan berasal dari Australia mendominasi kedatangan wisman ke Bali di Juli 2023 dengan share sebesar 24,56 persen atau sebanyak 132.939 orang. Empat negara lainnya, India sebanyak 40.843 kunjungan, Tiongkok sebanyak 36.671 kunjungan, Prancis sebanyak 28.783 kunjungan, dan Inggris sebanyak 26.916 kunjungan.

Baca juga:  Tekan Tingginya Kasus COVID-19, Bali Harus Manfaatkan Kearifan Lokal

Endang mengatakan di Januari-Juli 2023, tercatat sebanyak 2.896.766 kunjungan wisman yang datang langsung ke Bali. Jika dibandingkan dengan periode Januari-Juli 2022, jumlah wisman tercatat meningkat hingga 368,73 persen.

Wisman yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada Juli 2023 yaitu wisman yang berasal dari Australia sebanyak 132.939 kunjungan, India sebanyak 40.843 kunjungan, Tiongkok sebanyak 36.671 kunjungan, Perancis sebanyak 28.783 kunjungan, dan Inggris sebanyak 26.916 kunjungan. Dari 10 besar kedatangan wisman, wisatawan asal Belanda tercatat mengalami peningkatan tertinggi secara month to month yakni sebesar 105,02 persen.

Baca juga:  Meneguhkan Ekonomi Kebudayaan Bali

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Juli 2023 tercatat sebesar 63,60 persen, naik sebesar 4,01 poin jika dibandingkan dengan bulan Juni 2023 yang tercatat sebesar 59,59 persen. Jika dibandingkan dengan Juli 2022 (y-o-y) yang mencapai 37,52 persen, tingkat penghunian kamar pada Juli 2023 tercatat naik 26,08 poin.

Sementara itu, TPK hotel nonwisbintang tercatat sebesar 39,60 persen, naik 9,87 poin dibandingkan bulan Juni 2023 yang tercatat sebesar 29,73 persen. Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Bali pada Juli 2023 tercatat 2,57 hari, naik 0,12 poin dibandingkan dengan capaian Juni 2023 (m-t-m) yang tercatat selama 2,45 hari.

Baca juga:  Dugaan Lakukan Kejahatan Siber di Bali, 103 WNA Dibekuk di Tabanan

Jika dibandingkan dengan capaian Juli 2022 (y-o-y) yang tercatat 2,05 hari, rata-rata lama menginap pada Juli 2023 mengalami peningkatan sebesar 0,52 poin. Hotel nonbintang, rata-rata lama menginap di Juli 2023 tercatat sebesar 2,23 hari atau naik 0,08 poin dibandingkan rata-rata lama menginap di Juni 2023 yang tercatat sebesar 2,15 hari. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN