PDAM
Ilustrasi. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Layanan air bersih ratusan kepala keluarga (KK) yang ada di wilayah Desa Ngis, Selumbung, Apit Yeh dan Bukit Catu, Manggis, Karangasem terganggu. Hal itu menyusul rusaknya motor pompa milik Perumda Tirta Tohlangkir Kabupaten Karangasem.

Perbekel Desa Ngis I Ketut Catur Mertayasa menuturkan aliran air di wilayahnya sudah mati sejak lima hari yang lalu. Kondisi itu membuat warga kelimpungan mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. “Karena air mati, warga terpaksa mencari air bersih ke beberapa sumber yang ada di desa. Jaraknya dari pemukiman warga kurang lebih 1 kilometer dengan berjalan kaki,” ucap Mertayasa.

Baca juga:  Dua Kelurahan di Karangasem Ini Masih Zona Merah

Mertayasa mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Perumda terkait kondisi itu. Dari hasil koordinasi yang telah dilakukan, aliran air terhenti karena pompa yang digunakan untuk mengalirkan air ke wilayah Desa Ngis mengalami kerusakan.

“Warga yang layanannya terganggu sekitar 400 KK. Tapi, kalau keseluruhan mungkin lebih banyak karena ada beberapa wilayah yang juga terdampak terutama yang memakai pompa yang rusak tersebut,” katanya.

Baca juga:  Gelombang Tinggi, Penyeberangan Fast Boat ke Gili Trawangan Dilakukan Pagi

Sementara itu, Dirut PDAM Kabupaten Karangasem I Komang Haryadi Parwatha, tak menampik kondisi itu. Kata dia, layanan di wilayah tersebut terganggu karena motor pompa yang ada di wilayah Desa Selumbung mengalami kerusakan.

“Untuk mengatasi persoalan itu, kita sudah carikan solusi untuk sementara dengan melakukan suplai air bersih menggunakan mobil tangki agar para pelanggan tidak kekurangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” kata Parwatha. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Warga di Banjar Bantang Kesulitan Air Bersih
BAGIKAN