GIANYAR, BALIPOST.com – Jalan kabupaten yang menghubungkan antara Banjar Cebok-Desa Kedisan, Tegallalang, Selasa (12/9), jebol. Di lokasi terbentuk lubang besar yang sangat dalam.
Menurut Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta, Rabu (13/9), jalan ini merupakan akses utama warga Kedisan dalam beraktivitas. “Yang jelas jebolnya jalan tersebut membuat akses utama warga sekitar Desa Kedisan menjadi terputus,” ucapnya.
Dijelaskannya, jalan jebol ini berdiameter lebih dari 30 meter dengan kedalaman sekitar 70 meter. Ia meminta agar pemerintah bisa segera menangani jalan jebol ini.
Menurutnya, untuk perbaikan jalan bisa dianggarkan dalam APBD 2024. “Kita akan mengajak kades dan tokoh berembug mempercepat proses perbaikan jalan yang jebol,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Made Gede Astawiguna mengatakan saat ini tengah melakukan survei terkait kerusakan serta penangan terkait (DPT) terhadap jebolnya Jalan Cebok-Kedisan. Jalan yang jebol ini bisa ditangani dengan tiga alternatif. Yaitu pemindahan ruas jalan, pembangunan dinding penahan tanah (DPT), dan alternatif pembuatan jembatan.
“Tim sedang melakukan survey terkait tindak lanjut perbaikan selanjutnya,” tuturnya.
Astawiguna menambahkan jebolnya jalan tersebut sudah terjadi sebanyak tiga kali. Pada Desember 2021 sudah jebol tapi belum sampai di jalan. Kemudian di Februari-Maret 2022 runtuh sampai di bahu jalan. “Saat ini runtuhnya sudah melewati badan jalan,” ungkapnya. (Wirnaya/balipost)