AMLAPURA, BALIPOST.com – Akses jalan utama penghubung Besakih-Batusesa yang berlokasi di Banjar Dinas Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem sudah cukup lama jebol. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah.
Kondisi itu dinilai dapat membahayakan pengendara ketika malam hari. Salah seorang warga mengatakan, jalan jebol sudah cukup lama. Hanya saja, hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah.
Kata dia, jalan jebol lebih dari lima bulan, dan sampai sekarang belum ada perbaikan. “Ini merupakan jalur utama dari Batusesa menuju Besakih bagi warga maupun pemedek yang hendak sembahyang ke Pura Agung Besakih,” ucap warga yang enggan disebut namanya itu.
Ia mengatakan jika terus dibiarkan seperti itu, jalan akan semakin tergerus bila turun hujan. Selain itu, jalan dinilai dapat membahayakan pengendara, khususnya pada malam hari. “Semoga pihak terkait bisa segera melakukan perbaikan, sebelum memakan korban,” harapnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Karangasem, I Wayan Surata Jaya saat dikonfirmasi terkait kondisi jalan tersebut mengatakan, akses jalan tersebut saat ini sudah menjadi aset Pemerintah Provinsi Bali. “Sekarang susah milik provinsi, sehingga terkait proses perbaikan jalan itu sudah menjadi wewenang PUPR Provinsi Bali,” ujar Surata. (Eka Parananda/balipost)
