Tradisi Nyapar 1 - Umat Muslim saat mengikuti Tradisi Nyapar di Pantai Kampung Kusamba. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Ribuan warga yang beragama Islam nampak memadati garis Pantai Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu (13/9). Mereka hadir untuk melaksanakan Tradisi Nyapar.

Tradisi yang digelar setiap tahun ini terlihat unik, karena mereka berkumpul “magibung” bersama di sepanjang garis pantai itu, sebagai ungkapan rasa segala rezeki dan keselamatan yang diberikan oleh alam.

Umat Muslim yang hadir, nampak dari berbagai wilayah, selain dari warga dari Desa Kampung Kusamba, juga hadir warga dari warga Desa Kampung Gelgel, Lebah dan Kampung Jawa. Mereka larut dalam rasa syukur atas karunia alam semesta yang senantiasa hadir di tengah umat.

Baca juga:  Gempa di Karangasem, BNPB Sebut Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan

Sehingga, umat hadir nampak sangat antusias. Apalagi, banyak dari mereka yang sehari-hari beraktivitas sebagai nelayan yang menjadikan laut sebagai sumber penghasilan mereka.

Perbekel Kampung Kusamba Syahrul Ramadan, pada kesempatan itu, menyampaikan Tradisi Nyapar ini digelar setiap tahun minggu terakhir Bulan Safar. Tujuan tradisi ini adalah untuk mengungkapkan rasa syukur kepada-Nya atas semua rizki, yang selama ini telah dinikmati oleh umat.

Baca juga:  Digelar, “Arjuna Digital 2018” Perebutkan Hadiah Rp 100 Juta

Pada momen itu, mereka juga menggelar doa bersama, memohon keselamatan. Agar dalam kehidupan ini selalu dihindarkan dari berbagai energi negatif. Sehingga pelaksanaan Tradisi Nyapar ini, juga terkesan sebagai upaya tolak bala.

Warga dari Kampung Kusamba, Kampung Gelgel, Lebah dan Kampung Jawa, nampak larut dalam pertemuan besar ini. Sehingga, Tradisi Nyapar ini, juga menjadi upaya untuk memupuk tali silaturahmi antar umat islam, maupun antar umat beragama dengan umat agama lain, untuk menjaga keharmonisan antar sesama agar kedamaian bisa terwujud dengan nyata di mana pun umat muslim tumbuh dan berkembang. (Bagiarta/Balipost)

Baca juga:  Pulang, Warga Karangasem Mulai Menata Kehidupan dari Nol
BAGIKAN