Kebakaran terjadi di Pura Gunung Payung, Desa Kutuh, Kuta Selatan pada Selasa (19/9). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kebakaran terjadi di Pura Gunung Payung, Desa Kutuh, Kuta Selatan pada Selasa (19/9). Kobaran api melalap pelinggih Meru Tumpang Tiga, Pelinggih Ida Betara Lingsir dan Pelinggih Penyawangan Unen.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung I Wayan Darma saat dikonfirmasi Selasa (19/9) membenarkan perihal tersebut. Pihaknya mendapatkan informasi terjadi kebakadan pukul 15.00 WITA. “Setelah ada informasi masuk tim TRC PB BPBD Badung (Pos Kunti) meluncur ke lokasi bencana untuk melakukan penanganan,” ujarnya.

Baca juga:  Lagi-lagi! Daerah Ini Jadi Penyumbang Kasus COVID-19 Harian Terbesar dan Catatkan Kematian Tertinggi

Menurutnya, tim tiba di lokasi kebakaran pukul 15.58 WITA. Kobaran api baru dapat dipadamkan selama 20 menit. “Penyebabnya masih kami selidiki, kemungkinan karena musim kemarau ini, namun untuk memastikan akan dilakukan penyelidikan dulu,” tegasnya.

Dikatakan, kebakaran yang menghabiskan tiga pelinggih diperkirankan mengalami kerugian hingga Rp 500 juta. “Kurang lebih kerugian Rp 500 juta, Tim Jitupasna akan melakukan asesmen terkait kerugian. Namun, Bapak Bupati sudah menegaskan setiap bencana akan dibantu dengan memanfaatkan dana BTT,” ujarnya.(Parwata/balipost)

Baca juga:  Per 28 Januari, Dana Rp 300 Juta Sudah Cair di 682 Desa Adat
BAGIKAN