Warga berfoto di depan kereta cepat setibanya di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Sabtu (16/9/2023). PT KCIC mengajak warga sekitar Stasiun Tegalluar untuk menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung menuju Stasiun Halim sebelum diresmikan dan dioperasikan secara penuh pada 1 Oktober mendatang. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Pendaftaran uji coba gratis Kereta Cepat Bandung-Jakarta (KCJB)/KA Cepat Whoosh tahap 2 bagi masyarakat umum pada 24 September 2023 ini telah dibuka PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyebutkan pendaftaran tahap kedua itu untuk keberangkatan tanggal 25-30 September 2023.

“Pendaftaran uji coba operasional KA Cepat Whoosh dengan penumpang tidak berbayar ini hanya bisa dilakukan melalui situs http://ayonaik.kcic.co.id/,” kata Eva dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (24/9).

Mengingat animo masyarakat yang tinggi, Eva meminta masyarakat untuk terus memantau informasi terkait pendaftaran uji coba tidak berbayar KCJB di saluran-saluran komunikasi PT KCIC.

Kegiatan uji coba KCJB tidak berbayar ini dilakukan hingga 30 September 2023 dengan kuota penumpang terbatas yakni 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan KA Cepat.

Baca juga:  Budidaya Anggur Hitam Berkembang di Tengah Mahalnya Pupuk dan Pestisida

Selama masa uji coba terbatas KCJB dengan penumpang berlangsung, setiap harinya KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan pulang pergi (PP) sehingga total terdapat 8 perjalanan KA yang beroperasi setiap harinya selama masa uji coba berlangsung.

Adapun jadwal keberangkatan KCJB selama masa uji coba tahap 2 yaitu Stasiun Halim – Tegalluar PP dengan waktu keberangkatan pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIB dan Stasiun Tegalluar – Halim PP dengan waktu keberangkatan pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIB.

Bagi calon penumpang yang ingin mengikuti uji coba KCJB tahap 2, dapat mendaftarkan diri dengan membuka laman ayonaik.kcic.co.id.

Kemudian pilih rute perjalanan, tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang. Setelah itu, isi data penumpang sesuai dengan identitas dan ikuti alur pendaftaran.

Baca juga:  Jelang Nataru dan Galungan, Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik

Setelah melakukan pendaftaran, calon penumpang akan mendapatkan surat elektronik (email) sebagai bukti pendaftaran. Satu pendaftar dapat melakukan pemesanan untuk maksimal 2 penumpang dan satu nomor induk kependudukan (NIK) hanya dapat melakukan pemesanan 1 kali selama masa uji coba.

Pada hari keberangkatan, calon penumpang wajib melakukan verifikasi kepada petugas KCIC dengan menunjukkan bukti pendaftaran dan kartu identitas.

Sama halnya seperti uji coba tahap pertama, Eva mengatakan setiap penumpang yang tercatat pada manifest perjalanan pada uji coba tahap kedua dipastikan sudah terlindungi asuransi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Eva juga mengimbau masyarakat memperhatikan jadwal perjalanan yang tersedia setiap harinya hingga 30 September 2023. “Calon penumpang disarankan untuk tiba selambat-lambatnya satu jam sebelum perjalanan di stasiun keberangkatan guna menghindari antrian saat proses verifikasi data calon penumpang dilakukan,” ujar Eva.

Baca juga:  15 Hektar Tembakau Terserang Virus Mosaik

Bagi calon penumpang yang ingin menuju Stasiun KCJB Halim dapat melalui akses jalan DI Panjaitan yang telah dibuka untuk umum.

Sementara untuk masyarakat yang berada di area Bandung, KCIC bekerja sama dengan Damri dan Mall Summarecon menyediakan armada shuttle bagi masyarakat. Adapun titik keberangkatan adalah Pool Damri Soekarno Hatta Bandung dan kawasan Mall Summarecon.

Selain menggunakan shuttle, untuk kendaraan yang akan menuju Stasiun Tegalluar juga dapat melalui exit tol KM 149 arah Cileunyi yang beroperasi mulai pukul 07.00 s.d 17.00 WIB. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN