Sampah berserakan di pos informasi turis di Kawasan Wisata Candidasa. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Keberadaan Pos Informasi turis yang berlokasi di kawasan wisata Candidasa, yang berada di Taman Cinta, Desa Bugbug, Karangasem terlihat kumuh. Hal itu menyusul banyaknya sampah yang berserakan di kawasan tersebut.

Berdasarkan pantauan koran ini pada Sabtu (23/9), di areal bangunan pos terlihat banyak sampah plastik dan dedaunan yang berserakan. Selain itu, di lantai juga berdebu, serta sampah juga berserakan di lantai.

Baca juga:  Terjun Bebas, Persentase Okupansi Hotel di Denpasar Hanya 1 Digit

Bahkan buku-buku yang memuat informasi wisata di Karangasem terlihat berserakan. Kondisi tersebut membuat kawasan terlihat kumuh. Bahkan, pos terlihat kosong karena tidak terlihat ada petugas yang berjaga-jaga di pos.

Salah seorang pengunjung Selamet mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kondisi pos informasi turis terdapat banyak sampah yang berserakan. Keberadaan sampah itu membuat kawasan terlihat kumuh.

“Saya kurang tahu apakah ada petugas jaga dan kebersihan atau tidak di sini. Padahal pos ini sangat dibutuhkan, terutama bagi wisatawan mancanegara untuk mendapatkan informasi terkait pariwisata Karangasem,” ujarnya.

Baca juga:  Belasan Pekerja Proyek Terkonfirmasi COVID-19, Stadion Dipta "Lockdown"

Terkait dengan hal tersebut, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem I Wayan Witrawan menjelaskan, sebenarnya ada dua petugas yang disiagakan di pos tersebut setiap harinya untuk memberikan informasi kepada para turis yang berkunjung. “Kemungkinan dua petugas yang disiagakan sedang berkeliling sehingga pos tersebut terlihat kosong. Karena setiap hari ada saja yang bertugas. Tetapi tidak stand by di sana saja,” ucapnya.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Bali Lampaui 4.000 Orang

Terkait keberadaan sampah yang banyak berserakan dilokasi, Witrawan menyatakan, kalau petugas yang berjaga kewalahan untuk melakukan pembersihan, mengingat wilayah tersebut cukup luas. “Karena memang agak luas, sehingga sedikit kewalahan untuk melakukan pembersihan,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

 

BAGIKAN