Petugas melakukan evakuasi warga yang ditemukan di dasar Danau Batur. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Dilaporkan hilang di sekitar Danau Batur, Kintamani, Selasa (26/9), I Nyoman Sudaya (32) warga Desa Batur Selatan, Kintamani akhirnya ditemukan Rabu (27/9). Dia ditemukan tak bernyawa di dasar danau, kedalaman 12 meter.

Sebelum ditemukan, petugas gabungan dari kepolisian dan Basarnas dibantu warga sudah melakukan pencarian pada Selasa hingga petang. Pencarian kemudian dilanjutkan Rabu pagi.

Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto mengatakan korban dilaporkan hilang pada Selasa. Sebelum hilang, korban sempat mengirim pesan WhatsApp kepada saksi I Kadek Adiawan sekitar pukul 02.00 WITA.

Baca juga:  Tak Suka Jadi Raja Muda

Dalam pesan whatsapp korban, saksi beserta keluarga diminta menjemput korban di Pancoran Solas Seked, dekat Danau Batur. Namun pesan itu baru dilihat saksi pada pukul 07.00 WITA.

Setelah membaca pesan tersebut saksi bersama keluarga langsung menuju Pancoran Solas Seked. Sesampai di lokasi saksi bersama keluarga mencari keberadaan korban.

Namun tak membuahkan hasil. Saksi dan keluarga hanya menemukan 1 unit sepeda motor milik korban di parkiran Pancoran Solas. Selain itu ditemukan juga tas korban dan pakaian korban di tepi danau. “Pukul 09.00 WITA pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian itu. Kami bersama tim basarnas lalu melakukan pencarian, namun sampai pukul 18.00 WITA korban belum ditemukan,” kata Ruli.

Baca juga:  Kapal Kandas 1 Mil dari LCM Gilimanuk, Penumpang Dievakuasi

Pencarian pun kemudian dilanjutkan Rabu pagi. Ruli menjelaskan pencarian lanjutan dilakukan di titik awal lokasi korban diduga menceburkan diri ke danau Batur.

Setelah beberapa jam pencarian, korban akhirnya ditemukan pada pukul 13.30 WITA di dasar danau di kedalaman 12 meter. Kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Tim kepolisian bersama Basarnas kemudian mengevakuasi korban ke daratan, dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan luar dibantu petugas medis. “Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban,” terang Ruli. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Ratusan Lansia di Bangli Terima Vaksin "Booster"
BAGIKAN