Desa Adat Ulakan di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem menggelar Usaba Sambah Dangsil. (BP/par)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Desa Adat Ulakan di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem menggelar Usaba Sambah Dangsil. Puncak upacara yang dipusatkan di Pura Puseh setempat dilaksanakan pada Kamis (28/9).

Upacara yang diawali dengan Melasti dirangkaikan dengan memohon tirta pingit di tengah lautan (di tengahing segara). Setelah acara pemelastian dari pantai, dilanjutkan di catuspata, yakni pemendakan Ida Bethara kabeh, Ida Betara Tirta sekitar pukul 13.00 WITA.

“Itu yang disebut Tirta Kamandhalu sebagai sumber amertha. Astungkara, acara pemelastian kemarin sudah berjalan lancar labda karya, becik, rahayu lan rahajeng,” ujar Kelian Desa Adat Ulakan Ketut Arsana, saat melaksanakan bakti pengayar, Sabtu (30/9).

Baca juga:  Umat Hindu di Jakarta Gelar Tawur Kesanga

Dikatakan, rangkaian memohon tirta juga dilaksanakan di 20 pura dari pura kahyangan jagat yang ada di wilayah Bali. Sebelum puncak Karya Usaba Sambah Dangsil, dilaksanakan Upacara Penyatur Desa, yakni menghaturkan yadnya di Pura Dalem, menghaturkan yadnya di Pura Prajapati, juga di penyatur atau di batas-batas desa.

Di sebelah utara, bernama di Janglab perbatasan dengan Desa Adat Duda. Di sebelah barat bertempat di Belong Kauh berbatasan dengan Desa Adat Angantelu, sebelah selatan di laut berbatasan dengan Samudera Indonesia, dan di sisi timur di Kantor Pos berbatasan dengan Desa Adat Tanah Ampo.

Baca juga:  Hari Ini, Puncak Palebon Jero Gede Hulun Danu Batur di Songan

“Di tengah, kami menjalankan upacara Manca Kelud untuk memohon agar wewidangan Desa Adat Ulakan santhi (damai). Upacara Usaba Sambah Dangsil ini dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Ini sudah tertera dalam awig-awig Desa Adat Ulakan,” katanya.

Selain sambah, juga digelar Usaba Dangsil atau Usaba Desa yang puncaknya akan dilaksanakan pada Purnamaning Kapat, Jumat (29/9) kemarin. Pada puncak Purnamaning Kapat, Ida Betara Kabeh akan tedun ke Peselang.

Baca juga:  Diguyur Hujan Lebat, Hektaran Tanaman Cabai Rusak

“Semoga atas anugerah Ida Betara, krama desa semua memperoleh kerahayuan dan kerahajengan. Dianugerahi amertha untuk mendukung kehidupan,” katanya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN