AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Keributan kembali terjadi di Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan (Densel), Minggu (1/10). Kejadian tersebut viral di media sosial (medsos) dan menuai kecaman dari netizen.

Kapolsek Densel AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari saat dikonfirmasi membenarkan mendapat informasi peristiwa itu. Ia langsung memerintahkan anggotanya mengecek ke TKP.

“Untuk kejadian tersebut (keributan) tidak ada yang melapor ke Polsek dan Pak Camat,” ujarnya.

Menindaklanjuti informasi itu, anggota Polsek Densel langsung ke TKP. Setibanya di sana situasi sudah kondusif dan saksi-saksi tidak ada di lokasi tersebut,” tegas AKP Kalpika.

Baca juga:  Viral di Medsos Ngaku Dikeroyok di Lapangan Lumintang, Ternyata Ini Faktanya

Padahal sejak meningkatnya gangguan kamtibmas dan beredarnya video hoax pembegalan di Jalan Taman Pancing, pihak kepolisian meningkatkan patroli di wilayah tersebut. Bahkan kenakalan remaja akhir-akhir ini marak dan mendapat perhatian serius Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas.

Oleh karena itu Polresta Denpasar dan Polsek Densel terus mengoptimalkan peran Sipandu Beradat yang tidak hanya berperan mencegah terjadinya kriminalitas tetapi juga menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat.

Baca juga:  Dari Awal 2023 Masuki Masa Resesi hingga Kebakaran Pasar Mengwi

Seperti dilakukan Sipandu Beradat Denpasar Selatan (Densel), Kamis (20/7) malam di Jalan Taman Pancing terkait aksi laporan masyarakat adanya aksi balap liar di wilayah tersebut. Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Kompol I Ketut Tomiyasa, bersama Kapolsek Densel AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari memimpin patroli atensi balap liar atau trek-trekan.

Kegiatan ini sebagai upaya antisipasi aksi balapan liar di malam hari sesuai dengan laporan dari masyarakat. Biasanya balapan liar itu terjadi menjelang subuh.

Baca juga:  Tabrakan Beruntun, Pengendara Motor Tewas

Personel gabungan tersebut menyisir Jalan Taman Pancing dan terpantau masing ada warga yang nongkrong, tapi tidak ada balapan liar. Selain itu ada warung yang buka hingga dini hari. Selanjutnya petugas mengimbau masyarakat untuk kembali kerumahnya masing-masing. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN