BANGLI, BALIPOST.com – Anjloknya harga bawang sejak dua bulan terakhir membuat petani bawang menjerit. Pasalnya, mereka mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah per pertani.

Jumlah petani di Desa Songan, Kecamata Kintamani ini mencapai ribuan orang. Mirisnya lagi, bawang yang harganya merosot dan bahkan tidak ada yang beli itu pada akhirnya membusuk di tempat penyimpanan.

Simak selengkapnya di video

Baca juga:  Puluhan Pedagang Terkonfirmasi Positif COVID-19, Ini Efeknya ke Pasar Kidul
BAGIKAN