BANGLI, BALIPOST.com – Megawati Soekarnoputri memberikan perhatian terhadap lahan pertanian di Bali. Diharapkan, lahan pertanian Bali yang subur tetap terjaga. Selain itu, kadernya diminta serius soal ketahanan pangan.
Merespons instruksi Ketum PDI Perjuangan tersebut,
Ketua DPC PDIP Kabupaten Bangli yang juga Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan dalam menjaga areal pertanian dari ancaman alih fungsi lahan, pemerintah Kabupaten Bangli telah melakukan beberapa upaya nyata. Salah satunya menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan.
Pemkab Bangli telah mengintegrasikan kebijakan untuk menjaga lahan pertaniannya ke dalam Perda Nomor 1 Tahun 2023 tentang RTRW Kabupaten Bangli Tahun 2023-2043. Kebijakan perlindungan dalam Perda Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bangli ini berupa berupa deliniasi Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B). “Melalui kebijakan ini diharapkan akan dapat memproteksi lahan serta kawasan pertanian yang ada di kabupaten Bangli serta dapat mendukung dan menopang Ketahanan Pangan di Kabupaten Bangli,” kata Sedana Arta.
Disampaikan juga bahwa beberapa program prioritas dari Pemerintah yang sudah dijalankan mulai tahun 2022 untuk mendukung sektor unggulan di bidang pertanian dan mendukung ketahanan Pangan. Antara lain pengembangan kawasan bawang merah dari APBN, penanganan pascapanen untuk komoditas tembakau, budidaya perikanan darat dan bantuan sarana prasarana untuk mendukung ketahanan pangan, berupa pupuk, obat-obatan, alat mesin pertanian (alsintan), jalan pertanian, dan irigasi perpompaan.
Selain itu dalam rangka penguatan ketahanan pangan, Bangli melaksanakan kegiatan pemanfaatan pekarangan pangan lestari dan sosialisasi B2SA (Bergizi Berimbang Sehat dan Aman).
Sedana Arta mengatakan kedepan di Kabupaten Bangli, program-program yang mendukung ketahanan pangan akan dikolaborasikan dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat, sehingga percepatan pencapain tujuan dan sasaran program Ketahan Pangan dapat segera tercapai.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem yang juga Bupati Karangasem, I Gede Dana, telah mengintruksikan Dinas Pertanian untuk menyiapkan bibit jagung untuk mendukung ketahanan pangan. Sebab, November dan Desember susah mulai musim tanam, sehingga nantinya petani bisa melakukan penanaman itu.
Dana mengatakan, untuk saat ini Karangasem sendiri suplus beras, untuk itu pihaknya telah mengintruksikan Dinas Per-mtanian untuk menyiapkan bibit jagung untuk
mendukung itu.“Selain menyiapkan benih jagung, kita juga minta sarankan petani untuk menambah ini.
Karena potensi Karangasem adalah pengembangan ubi jalar dan ketela pohon. Jadi, petani agar lebih banyak mengembangkan ubi jalar dan ketela pohon ini,” katanya.
Ia mengatakan, selain itu pihaknya juga memerintahkan kadernya di seluruh kecamatan untuk menanam pengganti beras. Dan tidak hanya menanam saja, tapi
mereka juga harus memperhatikan proses penanamannya, pupuknya dan yang lainnya. “Selain kader, kita juga minta dinas ikut menanam itu,” katanya. (Dayu Swasrina/Eka Parananda/balipost)