DENPASAR, BALIPOST.com – Di tengah kesibukan orangtua dan anak dengan rutinitasnya masing-masing, menghabiskan waktu bersama sangat penting dalam menumbuhkan kreasi dan imajinasi sang anak. Untuk membangun kreasi dan imajinasi ini, aktivitas menggambar dan mewarnai yang melibatkan orangtua dan anak merupakan salah satu caranya. Demikian disampaikan dua pendidik, Inayatur Rohbanyah, M.Pd dan Martina, S.Pdi, ditemui di sela-sela pelaksanaan Family Colouring Competition yang digelar IGRA, KKRA, dan Faber-Castell, Sabtu (7/10) di Mal Living World, Denpasar.
Menurut Inayatur yang merupakan Ketua Kelompok Kerja Kepala Raudathul Athfal (KKRA) Denpasar, di tengah mulai padatnya aktivitas setelah pandemi COVID-19 berakhir, hubungan orangtua dan anak perlu ditingkatkan dengan menghabiskan waktu berkualitas bersama. Terlebih, anak-anak kini lebih banyak menggunakan gadget dalam beraktivitas.
Mewarnai bersama, ungkapnya, bisa mendekatkan hubungan orangtua dan anak, serta menggali kreativitas. “Selama ini waktu orangtua untuk anak-anak kan terbatas karena kesibukan kerja. Jadi, aktivitas mewarnai bisa menumbuhkan kedekatan sekaligus membangun imajinasi bersama,” sebutnya didampingi Martina yang merupakan Ketua Ikatan Guru Raudathul Athfal (IGRA).
Pendidik anak-anak usia taman kanak-kanak ini mengatakan kegiatan lomba mewarnai yang melibatkan keluarga juga bisa meningkatkan silaturahmi di tengah makin tingginya ketergantungan terhadap teknologi. “Semoga dengan kegiatan ini, bisa menjadi momen yang berharga karena keterbatasan waktu yang dihabiskan bersama,” harapnya.
Disampaikan Supervisor Promotion Faber-Castell, Evi Erlianti, kegiatan ini rutin digelar tiap tahun untuk membangun kedekatan anak dengan orangtua. Namun dalam beberapa tahun sempat ditunda akibat adanya pandemik Covid-19.
Melalui kegiatan yang bertemakan “Kreasi Impianku,” diharap akan menjadi wahana yang penuh kegembiraan, penuh warna, dan semangat karena melibatkan orangtua untuk aktif bersama-sama melakukan kegiatan mewarnai dan menggambar. Di Denpasar sebanyak 1.050 peserta yang terdiri dari anak dan salah satu orangtuanya berpartisipasi.
Rencananya kompetisi ini dilaksanakan hingga April 2024 di 54 kota se-Indonesia. Peserta dari kegiatan ini adalah dari tingkat PAUD dan Taman Kanak-Kanak.
Pemenang di masing-masing kota akan dilombakan di tingkat nasional dengan hadiah utama berwisata ke Bali. “Kami percaya kreasi bisa dipupuk sejak dini. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas anak-anak,” harapnya. (Diah Dewi/balipost)
