Pebola voli pantai Ni Kadek Pande Ayu Dwidayanti (kiri) berpasangan dengan Ni Made Ayu Wulandari. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Tim bola voli Bali baik indoor maupun outdoor (pantai) siap berlaga pada Babak Kualifikasi (BK) PON. Untuk voli indoor, Bali hanya menurunkan tim putra, sedangkan voli pantai Bali mengirimkan tim putra dan putri.

Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, Nyoman Sukanada, menyatakan, BK PON voli indoor, Bali bakal bertarung bersama tim Jawa, di Bulungan, Jakarta, mulai 23 Oktober. Yang menghuni Grup adalah tuan rumah DKI, Jabar, Banten, DIY, Jateng, Jatim, Bali, NTB, dan NTT. “Di antara 9 provinsi yang bertarung, cuma 6 tim yang merebut tiket PON,” ungkap Sukanada, di Badung, Jumat (6/10).

Baca juga:  Delapan Klub Marakkan Kejurprov Bola Voli

Ia optimis, tim polesan Nyoman Sudiantarayana mampu lolos ke PON. Apalagi, lanjut dia, skuad tim Bali sudah teruji dan merebut juara 3 di ajang kejurnas Piala Kapolri. “Saya kira mental bertanding anak-anak sudah teruji dalam event resmi,” kata dia.

Ditambah persiapan cukup lama dan matang melibatkan 14 pebola voli andal. Sementara voli pantai, Bali mengirimkan tim putri Ni Kadek Pande Ayu Dwidayanti/Ni Made Ayu Wulandari, serta tim putra Made Yogik Adi Saputra/Praja Prawira Ani Kesuma, dan I Ketut Adi Darmawan/Dewa Putu Wiana Putra. “Untuk voli pantai, BK PON menggunakan sistem kejurnas, di Palembang, Sumsel, 24 – 29 Oktober, target kami juga lolos PON,” jelas Sukanada.

Baca juga:  Tim Voli Pantai dan Indoor Bali Lolos PON

Di sisi lain, pelatih voli pantai Eka Yoga Rasman Wardiputra, menyatakan, awalnya Bali menyiapkan 2 tim putri, namun satu tim lagi bermaterikan pemain asal Jembrana jarang berlatih, karena terlalu jauh. “Rencananya, tim voli pantai putra beruji coba melawan Arab Saudi, pertengahan Oktober,” ucap Eka Yoga.

Ia menyebutkan, tim yang merebut tiket PON peringkat 16 besar, ditambah tuan rumah Aceh dan Sumut masing-masing 2 tim putra dan 2 tim putri, hingga totalnya 20 tim putra dan 20 tim putri, yang bertanding di event resmi PON. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Residivis Curanmor Beraksi di Kos-kosan
BAGIKAN