BANGLI, BALIPOST.com – Beberapa rangkaian ritual Karya Agung Danu Kerthi di Danau dan Gunung Batur telah berlangsung. Pada Minggu (8/10) dilaksanakan ritual nuwur pakuluh (air suci) dibeberapa pura kahyangan jagat di Bali, serta 5 gunung di Jawa dan Lombok, yakni Gunung Semeru, Gunung Bromo, Gunung Raung, Gunung Salak, dan Gunung Rinjani.
Pada tanggal 11 Oktober 2023 akan dilaksanakan upacara Pangodal Ida Bhatara sekaligus Melasti ke Segara Watuklotok. Ritual akan dimulai pada pagi hari di Pura Ulun Danu Batur, di mana pralingga-pralingga serta arca Ida Bhatari-Bhatara akan diturunkan dari tempatnya dan diusung menuju Pura Segara Watuklotok.
Iring-iringan akan berjalan sekiitar pukul 08.00 WITA dari Pura Ulun Danu Batur melewati Jalan Raya Batur-Penelokan kemudian berbelok ke kiri menuju Jalan Sekardadi-Kayuambua. Sampai di simpang Kayuambua, iring-iringan akan melalui Jalan Raya Susut-Bangli hingga berbelok ke selatan di simpang tiga Jalan Kesumayudha melalui Jalan Brigjen Ngurah Rai-Jalan Merdeka Bangli. Iring-iringan terus melaju ke selatan hingga sampai di pertigaan Sidan, Gianyar ke timur melalui Jalan Raya Tulikup sampai di Jalan Raya Banjarangkan.
Rombongan akan berbelok ke selatan di simpang Jalan Raya Banjarangkan-Jalan Melasti II; melalui Jalan Banjar Losan hingga sampai di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra. Selanjutnya, rombongan akan berjalan ke arah timur melalui Bypass Ida Bagus Mantra dan berbelok ke kanan melalui Jalan Pantai Klotok.
Balik dari Pura Segara Watuklotok, rombongan akan kembali melalui Jalan Bypass Ida Bagus Mantra ke arah timur, kemudian berbelok ke arah utara menuju Kota Klungkung. Di Catuspata Klungkung rombongan akan bergerak ke arah utara menuju Jalan Raya Besakih hingga melalui Desa Suter dan sampai di Penelokan.
Dari Penelokan iring iringan akan turun melalui Jalan Raya Penelokan-Kedisan hingga sampai di Pura Segara Ulun Danu Batur-Pura Jati. “Terkait dengan Ida Bhatari Ratu Lunga Melasti, kami memohon permakluman kepada masyarakat umum yang menggunakan jalan pada waktu-waktu tersebut karena pasti akan mengganggu arus lalu lintas. Kami memohon waktunya sejenak sembari mengarahkan untuk mencari jalur alternatif,” kata Pemucuk Pura Ulun Danu Batur Jero Gede Batur Duhuran. (Dayu Swasrina/balipost)