DENPASAR, BALIPOST.com – Musim kemarau panjang yang dibarengi dengan fenomena El Nino tahun 2023 ini telah menyebabkan sejumlah wilayah di Bali mengalami kekeringan hingga krisis air bersih. Debit aliran sungai yang ada di Bali pun mengalami penurunan, bahkan ada yang sudah mengering.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, Muhammad Noor, mengakui bahwa kondisi beberapa sungai dalam kewenangan BWS Bali-Penida yang jumlahnya 391 sungai di Bali telah mengalami penurunan debit air di musim kemarau panjang ini.
Ada beberapa sumur bor atau jaringan irigasi air tanah eksisting yang sudah dipasang keran umum yang nantinya dikerjasamakan dengan BPBD dan BPPW untuk diangkut dan didistribusikan dengan mobil tangki. Apalagi, Bali telah memiliki 26 sistem penyediaan air baku untuk lebih memaksimalkan ketersediaan air di beberapa daerah.