Suasana gala premiere "Imam Tanpa Makmum" yang digelar 9 Oktober. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Syakir Daulay, yang merupakan produser, sutradara serta pemeran utama dari film “Imam Tanpa Makmum” senang filmnya diapresiasi positif. Ia mengatakan sebagai pemuda harus mempunya integritas yang kuat dalam bidang atau profesi yang dilakukannya.

“Selain sarana menghibur, film ini aku buat sebagai metode pembelajaran juga yang dibumbui oleh budaya Indonesia. Selain itu, film ini juga mempunyai nilai moral yang baik yang dapat memberikan contoh ke semua masyarakat Indonesia khususnya para pemuda,” tutur pria berusia 21 tahun ini dalam rilisnya.

Baca juga:  Berisi Propaganda, BNPT Awasi Ratusan Akun Radikal di Dunia Maya

Gala Premiere filmnya sukses dilaksanakan pada Senin (9/10). Tamu udangan yang hadir memenuhi bahkan melebihi kapasitas, mulai dari fans, teman-teman influencer, pelaku sineas Indonesia serta pejabat setempat. Tamu undangan sudah memenuhi area bioskop sejak pukul 17.00 WIB.

Beberapa tanggapan positif tentang film ini datang dari tamu undangan, salah satunya Influencer yang juga sahabat Syakir, Sahil Mulachela. “Pokoknya semua orang yang suka drama wajib banget nonton film ini, apalagi di ending scenenya bikin hati gimana gitu. Pokoknya kalian semua harus nonton sendiri deh,” kata salah satu penyiar radio ternama Indonesia itu.

Baca juga:  Penghitungan Suara di Los Angeles Difilmkan

Film Imam Tanpa Makmum ini dibintangi oleh aktor dari berbagai kalangan, seperti Vonny Felicia, Arif Brata, Rayisa, Cut Mini, Lukman Sardi, Mamat Alkatiri dan masih banyak lagi.

Aktor dengan pengalaman serta penghargaaan segudang, Cut Mini menyampaikan pesan kepada Syakir saat Gala Premier “Syakir punya bakat dan keberanian, tapi jangan dulu puas karena ini baru awal,” ucap Cut Mini. (kmb/balipost)

BAGIKAN