Aparat kepolisian memeriksa gerombolan yang menggelandang di sekitar jalan Udayana, dan diketahui di antaranya tak membawa KTP. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Sedikitnya 10 orang yang diketahui menggelandang di sekitar jalan utama di Jembrana, Rabu (11/10) diamankan Satpol PP dan Polsek Negara. Selain menggelandang, diketahui beberapa orang tidak membawa identitas.

Petugas sebelumnya menerima laporan dari warga yang merasa resah dengan keberadaan gerombolan bertato tersebut. Dari pengakuan mereka sudah tiga hari berada di Jembrana dan akan pergi ke Lombok.

“Pengakuan dari pegawai toko, mereka sempat di-komplain oleh pembeli karena merasa tidak nyaman, bahkan tadi ada yang mau ngambil uang di ATM tidak berani. Sampai bolak-balik dua kali,” ujar Sodiq, pengelola ruko.

Baca juga:  Puluhan Ribu Vaksin Diterima Jembrana

Saat diperiksa petugas, 8 orang diantaranya tidak membawa identitas, hanya dua orang yang membawa KTP. Guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan atau membawa barang berbahaya, petugas kemudian menggeledah barang bawaan mereka.

Petugas tidak menemukan barang berbahaya, hanya menemukan obat-obatan. Menurut pengakuan mereka dari Jawa masuk ke Bali hendak ke Lombok.

Kasi Trantib Satpol PP Jembrana, I Putu Agus Yuliantara, mengatakan bahwa 10 orang tersebut akan dipulangkan ke daerah asal mereka melalui Gilimanuk. Setelah didata, dari 10 itu dua diantaranya wanita dan berasal dari berbagai wilayah seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Baca juga:  Dua Orang di Jembrana Kembali Sembuh Dari COVID-19

“Asal mereka ada dari Majalengka, Jawa Barat dan Gresik, Jawa Timur. Yang tidak membawa identitas kita akan pulangkan ke daerah asal,” ujarnya.

Petugas juga mengamankan kendaraan Vespa modifikasi yang ternyata bodong. Kendaraan tersebut dibawa ke Polres Jembrana untuk penyelidikan lebih lanjut. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN