PRAYA, BALIPOST.com – Untuk melakukan sterilisasi di Sirkuit Pertamina MotoGP Lombok di hari pertama race balapan MotoGP, Direktorat Samapta Polda NTB menurunkan anjing pelacak.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman A Syarifudin di Praya, Jumat mengatakan, sterilisasi menggunakan anjing pelacak ini merupakan upaya Polda NTB dalam rangka menjaga keamanan para penonton dari berbagai ancaman seperti kemungkinan adanya bahan peledak atau barang berbahaya lainnya.
“Kita selalu berupaya maksimal untuk menjaga keamanan dalam event MotoGP 2023 ini. Termasuk dengan menerjunkan K9 anjing pelacak yang melakukan sterilisasi sebelum race berlangsung. Ini untuk memastikan setiap sudut di sirkuit Mandalika aman dari gangguan maupun ancaman sekecil apapun,” katanya dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (13/10).
Dikatakan, sebanyak enam anjing pelacak diterjunkan oleh K9 Dit Samapta Polda NTB dan dibantu juga oleh Bawah Kendali Operasi (BKO) dari K9 Polda Jawa Timur dengan spesifikasi kemampuan anjing yang berbeda-beda. “Ada anjing yang punya spesifikasi handal atau pencarian bahan peledak. Ada juga yang punya kemampuan mengendus narkoba serta ada anjing yang punya kemampuan SAR,” katanya.
Sementara itu, Kasubdit Harvet K9 Polda NTB Ipda I Made Triana menerangkan, saat ini personel yang berjumlah satu regu pawang anjing standby di Sirkuit Mandalika sejak pra event tiga hari yang lalu untuk melakukan penyisiran di setiap area sirkuit. “Kami sudah di sini sejak tiga hari yang lalu untuk melakukan sterilisasi lokasi menggunakan kemampuan anjing pelacak yang kami miliki,” ucapnya.
Hingga saat ini terang dia, tidak ditemukan adanya indikasi ancaman seperti bahan peledak maupun barang berbahaya lainnya.
Diimbau juga untuk para penonton yang akan menyaksikan gelaran balap motor paling bergengsi dunia di Sirkuit Pertamina Mandalika agar turut serta menjaga keamanan. “Warga diharapkan tidak membawa minuman keras, senjata tajam maupun barang berbahaya lainnya sebagaimana ketentuan yang berlaku,” katanya. (Kmb/Balipost)