Sejumlah kijang mati karena ditembak pemburu liar di areal Taman Nasional Bali Barat. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Aksi perburuan liar di dalam areal Taman Nasional Bali Barat (TNBB) dipergoki petugas, Sabtu (14/10) dinihari. Belasan ekor Kijang serta Rusa dan Babi Hutan mati ditembak di kawasan hutan sekitar Prapat Agung.

Aksi tersebut diketahui petugas saat sebuah mobil Toyota Kijang hendak keluar dari pos Tegal Bunder, Sumberkelampok, Buleleng sekitar pukul 01.40 WITA. Sempat terjadi kejar-kejaran dengan petugas di dalam hutan TNBB.

Baca juga:  Antisipasi Masuknya Wabah Pneumonia Misterius, Bali Tingkatkan Kewaspadaan

Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat, Agus Ngurah Krisna Kepakisan, Sabtu (14/10) membenarkan kejadian tersebut. Petugas sempat diserempet saat mengetahui dalam mobil yang diperiksa terdapat satwa dilindungi dan melarikan diri. “Sempat dikejar petugas, masih di dalam areal hutan. Akhirnya mobil ditinggalkan, pelaku lari dan saat ini masih dalam pengejaran,” ujar Agus Krisna.

Total dari dalam mobil Toyota Kijang biru dengan plat nomor DK 1532 WB ini terdapat 11 ekor Kijang, 3 ekor Babi Hutan dan 1 ekor rusa. Kesemuanya mati dengan luka tembakan.

Baca juga:  Jalur Pendakian Dilanda Kebakaran, WNA Dievakuasi dari Lereng Gunung Agung

Sehingga dipastikan diburu menggunakan senapan api. Petugas juga menemukan sejumlah barang di dalam mobil, namun untuk senjata api yang digunakan berburu turut dibawa lari.

Saat ini kasus ini telah dilaporkan ke Polres Buleleng. Diperkirakan mobil yang digunakan pelaku ini masuk ke kawasan TNBB di Prapat Agung pada Jumat sore. Pelaku dalam mobil ada dua orang dan sempat masuk melalui pos Tegalbunder. “Pelaku sudah dari sore masuk, di kondisi kemarau ini memang sangat mudah mendapati kijang keluar dari dalam hutan (ke pinggiran),” katanya. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Dari Kardus Berisi Mayat Bayi Membusuk hingga Petani Jeruk Terancam Gagal Panen
BAGIKAN