SEMARAPURA, BALIPOST.com – Menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mulai mengemasi barang-barangnya dari rumah dinas ke rumah pribadinya, Minggu (15/10). Hal ini sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu dari Rumah Dinas Bupati Klungkung di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Semarapura Tengah.
Ia sudah tinggal di rumah pribadinya di Banjar Siku, Desa Kamasan. Suwirta direncanakan mengakhiri masa jabatan per 3 November 2023, bertepatan dengan Jadwal Penetapan DCT (Daftar Calon Tetap) calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten dari KPU.
Ini terkait dengan pencalonannya sebagai calon legislatif di DPRD Bali dari PDIP Perjuangan. Dari pantauan Minggu (15/10), Suwirta nampak dibantu beberapa staf, memindahkan seluruh barang-barangnya, baik baju dan barang berharga lainnya, untuk dibawa ke rumah pribadinya.
Dia mengaku sudah mengemasi barang-barangnya sejak tiga hari lalu. Selama berkemas, Suwirta mengaku cukup terkenang selama hampir 10 tahun menjabat sebagai Bupati Klungkung.
Selama itu, dia cukup menikmati rutinitasnya dalam memimpin daerah dengan segala permasalahannya, sampai masa-masa akhir masa jabatan itu tiba. Namun, keputusan untuk mempercepat proses kepindahannya ke rumah pribadinya, juga didasarkan pada pertimbangan lain.
Terutama, tanggung jawabnya sebagai anak untuk merawat orangtua. “Saya saat ini memiliki tanggung jawab untuk merawat orangtua yang sudah tua dan kondisi sakit-sakitan. Memang, rencana pindahnya 29 Oktober 2023 sebenarnya. Tetapi, prosesnya harus dipercepat, agar bisa juga sekalian merawat orangtua disana,” terang Suwirta.
Tidak hanya pakaian, sebagian barang-barang pribadi hingga tanaman hias juga turut serta dibawa Bupati Suwirta ke rumah pribadinya. Dia ingin setelah masa jabatan berakhir nanti, segala urusan dengn rumah jabatan sudah tuntas, dan kembali fokus mengurus keluarga di rumah pribadinya.
Selanjutnya dia ingin fokus untuk meneruskan langkah politiknya dalam pencalegannya ke DPRD Bali pada Pemilu Serentak 2024 nanti, agar bisa memperoleh hasil maksimal. (Bagiarta/balipost)