Warga menaiki Bus Wisata Transjakarta di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (20/1/2023). Bus tingkat dengan atap terbuka yang merupakan fasilitas gratis itu memungkinkan warga menikmati pemandangan lanskap gedung-gedung perkantoran di Ibu Kota. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Layanan rute baru bus wisata Monas Explorer (BW 10) meliputi halte IRTI, Gambir, Juanda, Istiqlal, dan Monas, beroperasi secara berkala dari Selasa sampai dengan Minggu.

“Monas Explorer beroperasi pukul 10.00-17.00 WIB dengan tarif Rp 0 alias gratis,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Wibowo, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (17/10).

Wibowo mengatakan kehadiran BW10 melengkapi rute bus wisata lainnya, yaitu Sejarah Jakarta (BW 01), Pencakar Langit (BW 04), dan Kota Tua-Pantai Indah Kapuk (PIK) (BW 09).

Baca juga:  Perluas Wilayah Timur Garuda Layani Manado-Luwuk

Mulai hari ini juga, rute Jakarta Baru (BW 02) yang melayani titik pemberhentian IRTI, Balai Kota, Sarinah, Bundaran HI, Sarinah (Menara Topas), Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru GKJ, Juanda/Istiqlal, Monas 1 dan Monas 2, akan berhenti beroperasi. “Untuk segmen layanan BW 02 akan dilayani atau diakomodir oleh BW 01 dan BW 10,” lanjutnya.

Layanan bus wisata TransJakarta Sejarah Jakarta (BW 01) melayani titik pemberhentian bus Juanda Istiqlal, Museum Bank Indonesia, dan Kali Besar Barat.

Baca juga:  Empat Paket Sabu Ditemukan di Ruangan LP

Sedangkan layanan bus wisata Pencakar Langit (BW 04) melayani titik pemberhentian bus mulai dari IRTI, Karet, hingga Senayan.

Sama dengan BW 10, rute BW 01 dan BW 04 juga beroperasi setiap hari Selasa hingga Minggu pukul 10.00-17.00 WIB dengan tarif Rp0 atau gratis.

Khusus untuk layanan bus wisata rute Kota Tua-PIK (BW 09) yang melayani titik pemberhentian mulai dari Kali Besar Barat 1, Pantai Maju, hingga PIK Avenue, beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan tarif gratis.

Baca juga:  BRI Lakukan "Buyback" Saham

Wibowo mengatakan, keempat layanan bus wisata TransJakarta tersebut akan memudahkan masyarakat yang ingin berwisata di Jakarta. “Ini akan memudahkan masyarakat yang mau berwisata dengan moda transportasi publik untuk ke tempat bersejarah, kuliner, maupun hiburan hanya dengan membawa kartu uang elektronik sebagai alat transaksi,” ujarnya. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN