Memeriahkan HUT ke-14 Mangupura, penyandang disabilitas dilibatkan dalam penampilan seni. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dalam memeriahkan Pesta Rakyat HUT ke-14 Kota Mangupura, Kabupaten Badung Dinas Sosial Kabupaten Badung memberikan kesempatan penyandang disabilitas menampilkan kreativitasnya. Melalui pementasan tarian dan menyanyi yang telah dilaksankan diharapkan dpat meningkatkan kepercayaan diri dari penyendang disabilitas.

Kadis Sosial Kabupaten Badung I Ketut Sudarsana mengatakan, dalam rangka memeriahkan HUT ke-14 Mangupura, pihaknya memilih untuk memberdayakan penyandang disabilitas. Hal ini dilakukan dalam pementasan tari dan menyanyi. “Konsep kita adalah pemberdayaan disabilitas. Umumnya memiliki mental yang mohon maaf kurang, kita harus berdayakan,” ujar Sudarsana saat ditemui usai kegiatan, Minggu (22/10).

Baca juga:  Ratusan Warga Guwang Datangi PN Gianyar

Menurutnya, pemberdayaan disabilitas ini penting dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri. Sebab ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh penyandang disabilitas. “Mereka (penyandang disabilitas) menganggap dirnya tidak menjadi apa-apa dan tidak berdaya, itu yang kita bangkitkan. Satu mereka memiliki kemampuan seni, kemampuan mencari nafkah, seperti mereka dilatih untuk massas mereka diberikan kemampuan lain, sehingga bisa mengaktualisasi dirinya dan meningkatkan pemberdayaan dirinya,” ungkapnya.

Baca juga:  Gubernur Koster Tetapkan Hari Arak Bali, Ini 4 Tujuannya

Disi lain Dinas Sosial juga memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas, masyarakat yang masuk dalam data DTKS, dan masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrim. Bantuan ini pun berupa sembako dan kursi roda kepada penyandang disabilitas. “Bantuan kepada disabilitas ini diberikan kepada 3.450 sesuai datanya, kursi roda sudah diberikan sebanyak 50 kursi roda. Nanti di perubahan ada lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut Sudarsana menyatakan, bantuan berupa sembako diberikan dalam bentuk beras dan telor. Untuk menunjang kebutuhan karbohidrat dan protein. Kemudian ia juga mengaku seluruh bantuan yang diberikan akan berlanjut. “Kegiatan ini tetap terus berlanjut sampai nantinya mereka terfasilitasi pemberdayaannya dan kebutuhannya. Nanti diperubahan (APBD 2023) ada juga,” paparnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Pandemi Diperkirakan Meningkatkan Jumlah ODGJ, Yankes Jiwa di Bali Masih Jauh dari Memadai

 

BAGIKAN