MANGUPURA, BALIPOST.com – Pesta Rakyat serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Kota Mangupura hari kedua, Minggu (22/10) malam, kembali menampilkan artis nasional yakni KLA Project serta menampilkan penyanyi asal Banyuwangi, Syahiba Saufa. Konser di Pesta rakyat yang dimulai sejak Pukul 19.00 wita ini kembali menyedot perhatian masyarakat baik di Kabupaten Badung maupun luar Kabupaten Badung.
Penampilan pertama yang dibuka oleh penyanyi Dangdut Syahiba ini, tidak hanya memberikan atmosfer berbeda di Kawasan Puspem Badung yang bisanya formal dengan kegiatan perkantoran. Tapi saat pesta rakyat berubah menjadi gemerlap panggung hiburan yang benar-benar memberikan refreshing untuk masyarakat.
Setelah Hiburan dari Syahiba dengan lantunan lagu berbahasa daerah Banyuwangi, malam pesta rakyat dilanjutkan dengan penampilan dari KLA Project. Grup band legendaris ini juga memberikan nuansa berbeda dari sisi hari pertama pesta rakyat yang menampilkan Bagus Wirata dan Band Noah.
KLA Project memberikan lagu nuansa santai serta lagu kerinduan masa lalu di era 90-an. Bahkan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra ikut bernyanyi salah satu lagu KLA Project bersama vokalisnya Katon Bagaskara.
Penyanyi Syahiba Saufa usai manggung mengungkapkan, pihaknya berterima kasih atas undangan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Badung untuk ikut memeriahkan HUT Ke-14 Mangupura. “Saya merasa senang manggung di Badung ini, apa lagi ini undangan dari bapak bupati. Dan mengapresiasi beliau tahu lagu daerah Banyuwangi,” ujarnya.
Lebih lanjut penyanyi yang baru berumur 27 tahun ini juga berharap, tahun depan kegiatan pesta rakyat ini lebih meriah lagi, dan bisa mengundang dirinya kembali dalam ajang yang sama. ”Doa terbaik untuk Ibukota Mangupura dan semakin sukses. Masyarakatnya makin aman dan tertib damai. Saya suka sekali pas manggung suasananya damai tidak ada kericuhan sama sekali,” tegasnya.
Sementara hal senada juga dikatakan Penyanyi dari KLA Project, Katon Bagaskara. Pihaknya berterimakasih telah diberikan kesempatan ikut manggung dan memeriahkan HUT Ke-14 Mangupura. “ Ini Sebuah Kehormatan luar biasa. Kita belum pernah manggung di acara HUT Ibukota Kabupaten Badung. Ini merupakan daerah kita untuk bergaul. Setiap kita pergi ke Bali, pasti areal kita di Badung dari Nusa Dua sampai Canggu. Acara ini memiliki segmen yang luas, tidak hanya generasi milenial, tapi juga generasi kolonial juga diberikan kesempatan menghibur masyarakat,” ujarnya.
KLA Project juga berharap ke depan Kabupaten Badung bisa terus semakin sukses dan menjadi pusat wisatawan dan kebanggaan Indonesia. “Tapi ada masukan dari saya, Kabupaten Badung agar lebih sering membuat acara musik untuk Indonesia, terkadang banyaknya DJ bule. Kan ada juga wisatawan domestik dan alangkah indangnya dibuat juga di badung event untuk lagu-lagu atau musik Indonesia, dan bukan pas hanya ulanh tahun saja, hal itu pasti seru,” ungkap Band yang sudah berusia 35 tahun ini. (Adv/balipost)
