Perahu nelayan tenggelam di Perairan Amed-Lombok. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Insiden jukung nelayan dihantam gelombang tinggi kembali terjadi di Karangasem. Kali ini jukung milik seorang nelayan Ketut Darma Susila dihantam gelombang besar di perairan di Perairan Amed-Lombok, pada Kamis (26/10).

Untung saja pria asal Banjar Dinas Penggak Sajeng, Desa Labasari, Kecamatan Abang itu selamat dari maut setelah diselamatkan oleh nelayan setempat.

Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.43 WITA. Sebelum kejadian korban mencari ikan ditengah laut. Dan kejadian tersebut diketahui oleh Kadus Bebayu I Made Sudana yang kala itu juga kebetulan melaut mencari ikan.

Baca juga:  Capaian Vaksinasi COVID-19 Karangasem Tembus Puluhan Ribu

“Mengetahui hal itu, Sudana langsung memvideokan kejadian tersebut dan langsung mengirimkan vidio itu ke grup perbekel Desa Labasari. Menerima kiriman itu, Perbekel Desa Labasari langsung melaporkan kejadian tersebut ke Petugas BPBD dan Pos SAR Karangasem,” ucapnya.

Arimbawa mengatakan, untung saja atas kejadian itu korban terhindar dari maut, karena korban telah diselamatkan oleh nelayan lain yang saat itu kebetulan melihat kejadian tersebut. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Untuk perahu yang terbalik sudah dapat di evakuasi oleh nelayan setempat,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Pujawali di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir Kasineb
BAGIKAN