Tim Voli Indoor Bali menundukkan NTB dan Banten. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim bola voli putra Bali berhasil menundukkan NTB 3-0, serta Banten 3-0, dalam Babak Kualifikasi (BK) PON XXI/2021, di GOR Bulungan, Jakarta Selatan. Selanjutnya, tim Bali bakal meladeni tuan rumah DKI, guna memperebutkan posisi juara grup.

Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, Nyoman Sukanada, yang dikonfirmasi, Kamis (26/10), mengemukakan, apa pun hasil akhir Bali melawan tim Ibu Kota, tim Pulau Dewata tetap merebut tiket PON. “Astungkara, tim Bali saat ini berjuang memburu peringkat melawan tim Jawa dan NTB,” ungkapnya. Ia mengatakan, tim voli pantai yang sedang mengikuti Pra PON di padepokan voli Sentul, juga sedang berjuang mengejar tiket PON. “Bali menurunkan dua tim putra, dan belum pernah terkalahkan,” tutur Sukanada.

Baca juga:  Melalui "One Man One Hope," PLN Sambung Listrik 706 KK di Bali

Pelatih voli indoor Nyoman Sudiantarayana, menambahkan, wilayah ini melibatkan tim Jawa (DKI, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Banten) ditambah Bali, NTB dan NTT. “Sedianya sembilan provinsi yang ikut berpartisipasi, namun NTT absen dan yang lolos ke PON enam provinsi,” kata pria yang akrab disapa Mangkok ini. Menurut dia, perjuangan Gede Setiawan dan kawan-kawan kini menduduki peringkat empat besar.

Di sisi lain, pelatih voli outdoor (pantai) Eka Yoga Wardi Rasman Putra, menyatakan, tim Bali 1 (Made Yogik Adi Saputra/Praja Prawira Ani Kesuma) menekuk Sulbar 2-0, Kalteng 1 dengan skor 2-0, serta mengalahkan Maluku 1 dengan skor 2-0. “Tin Bali 1 menduduki juara grup,” jelas Eka Yoga. Sementara tim Bali 2 (I Ketut Adi Darmawan/Dewa Putu Wiana Putra) menang atas Papua 1 dengan skor 2-0 (21-16, 21-10). “Tim Papua ini diperkuat pemain PON XX/2021,” ujar Eka Yoga.

Baca juga:  Sempat Dibilang 80 Orang, Segini Jumlah WN Tiongkok yang Dipulangkan Gunakan China Eastern

Untuk tim putri Bali (Ni Kadek Pande Ayu Dwidayani/Ni Made Ayu Wulandari) sempat kalah 0-2 atas DIY, serta unggul atas Sulbar 2-0. “Perburuan tiket PON dimulai Jumat (27/10), dengan sistem gugur,” terangnya. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN