Bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya usai melakukan pendaftaran Pilpres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (BP/Dokumen Antara)

SOLO, BALIPOST.com – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akhirnya menanggapi sejumlah pernyataan pengurus PDI Perjuangan. Hal ini disampaikannya di Solo, Jawa Tengah pada Jumat (27/10) dikutip dari Kantor Berita Antara.

Ia menyebut pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah jelas terkait keanggotaannya di PDIP. “Statement mbak Puan juga sudah jelas, tidak perlu saya ulang-ulang lagi,” katanya.

Menurut dia, pertemuan dengan Puan dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Arsjad Rasjid sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

Baca juga:  Buleleng Bergeser ke Posisi Kedua, Giliran Kabupaten Ini Sumbang Kasus COVID-19 Harian Terbanyak

“Kan udah saya beritahu berkali-kali dari minggu lalu, ada Pak Arsjad juga, sudah jelas. Beliau beliau memahami, dan itu saja cukup,” katanya.

Ia mengatakan hal itu menyikapi Ketua PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang menyarankan Gibran agar segera mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP dan undur diri dengan cara santun.

Mengenai hal itu, ia mengaku akan segera menemui FX Rudy.

Baca juga:  Agus Mahayastra dan Agung Mayun Ambil Formulir Bakal Cabup dan Cawabup

“Oo..begitu ya. Ya nanti saya temui Pak Rudy ya,” katanya.

Selanjutnya, terkait dengan pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun yang mengatakan bahwa secara de facto status Gibran Rakabuming Raka di PDIP sudah berakhir, Gibran mengakui pernyataan tersebut.

“Ya itu kalau Pak Komar sudah ber-statement seperti itu ya udah. Saya ngikut aja kalau Pak Komarudin sudah ber-statement seperti itu,” katanya.

Baca juga:  Pemerintah Pastikan Percepatan Vaksin Mengatasi Pandemi

Sementara itu, hari ini merupakan hari pertama Gibran kembali berkantor usai cuti dua hari untuk melakukan agenda deklarasi capres-cawapres, pendaftaran ke KPU, serta tes kesehatan di Jakarta.

“Ini baru mendarat. (Cuti habis, Red.) Makanya hari ini harus masuk kantor,” katanya. (kmb/balipost)

BAGIKAN