DENPASAR, BALIPOST.com – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali diharapkan dapat berkolaborasi bersama-sama dalam pembangunan Pusat Kebudayaan Bali. Sehingga, orang Bali tak cuma jadi penonton. Harapan itu disampaikan PJ Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya ketika menerima audiensi Ketua Umum KADIN Bali, Made Ariandi bersama jajaran pengurus, Jumat (27/10).
Mahendra berharap pengusaha Bali dapat bergotong royong dalam pengembangan sektor ekonomi di kawasan Pusat Kebudayaan Bali. “Orang Bali jangan jadi penonton,” ucapnya.
Ia juga meminta agar pelaku usaha memperkuat budaya Bali yang merupakan modal dari pariwisata Bali. Pj Gubernur juga menyampaikan pungutan untuk wisatawan yang diberlakukan mulai 14 Februari akan digunakan untuk penanganan sampah dan melestarikan kebudayaan Bali.
Hal ini dinilainya sangat diperlukan, mengingat pariwisata Bali saat ini banyak mengarah ke wisata bukan budaya dengan bermunculannya beach club.
Dalam kesempatan itu, Ketum KADIN Bali menyatakan kesiapannya berkolaborasi untuk memecahkan masalah sampah, stunting, dan pendidikan vokasi keperawatan dalam bidang perawatan lansia di Jepang dan Korea. (kmb/balipost)