DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah Provinsi Bali berencana menutup operasi tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung, Denpasar. Namun, rencana tersebut tampaknya sulit terealisasi.

Pasalnya, permasalahan sampah di Bali semakin kompleks. Terlebih, TPST maupun penyelenggaraan TPS3R yang ada di daerah belum beroperasi secara maksimal.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengatakan penutupan TPA Suwung harus dikaji dalam beberapa aspek. Termasuk kesiapan daerah kabupaten/kota dalam mengoptimalkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu dan penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle.

Baca juga:  Bupati Suwirta Dorong Keterlibatan BUMDes dalam Pariwisata

Dewa Indra, mengatakan TPA Suwung selama ini menerima sampah dari Denpasar dan Badung. Namun, volume sampah di TPA Suwung diperkirakan berkurang mulai tahun depan setelah Badung berkomitmen mengolah sampah secara berdikari.

TPA Suwung, lanjut Dewa Indra bisa saja ditutup permanen jika Denpasar bisa menyelesaikan masalah pengelolaan sampah. Ia pun mendorong Pemerintah Kota Denpasar untuk segera merampungkan TPST dan TPS3R. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Puluhan Lokasi Perayaan Tahun Baru Diawasi

Simak selengkapnya di video

BAGIKAN