Peresmian TK Kumara Widya Laksana 2 milik Pemerintah Desa Kaliakah oleh Bunda PAUD Kabupaten Jembrana, Gusti Ayu Ketut Candrawati Tamba, Minggu (29/10/2023). (BP/Ist)

NEGARA, BALIPOST.com – Bertepatan dengan hari suci Purnama Kalima, Desa Kaliakah melaksanakan pamelaspasan dan peresmian gedung TK Kumara Widya Laksana 2 yang berlokasi di Banjar Kaliakah, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Minggu (29/10). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bunda PAUD Kabupaten Jembrana, Gusti Ayu Ketut Candrawati Tamba dan juga penandatanganan prasasti oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) yang hadir mewakili Bupati Jembrana.

TK yang berdiri di lahan seluas 400 meter persegi ini terdiri dari dua ruang kelas dan kantor guru dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapat dan Belanja Desa (APBDes) Desa Kaliakah senilai lebih dari 1,2 miliar rupiah nantinya akan memberikan layanan pendidikan gratis bagi anak-anaknya.

Mewakili Bupati Jembrana, Kadis PMD I Made Yasa memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Kaliakah yang telah berhasil membangun TK ke-2 milik Pemerintah Desa. Yang mana, anak-anak yang mengenyam pendidikan di TK tersebut tidak dipungut biaya sehingga orang tua tidak terbebani oleh biaya pendidikan anak-anaknya.
“Kami tentu bangga karena pak Perbekel sudah bisa membangun sekolah khususnya PAUD ini sebagai tempat untuk anak-anak kita menimba ilmu dan membentuk jati diri. Melalui 2 TK ini, Pemerintah Desa telah memprogramkan tidak dikenakan biaya atau gratis. Inilah bentuk kepedulian pemerintah desa yang tentunya didukung oleh Pemerintah Kabupaten,” ucapnya.

Baca juga:  Vaksinasi Dosis 1 untuk Pelajar di Denpasar Sudah Lampaui 100 Persen, PTM Masih Tunggu Ini

Lanjut, kata Made Yasa, pendidikan bagi anak usia dini sangat penting karena pada saat tersebut karakter anak-anak dibentuk agar menjadi anak yang memiliki akhlak yang baik serta dapat mandiri dan bertanggung jawab.

“Pendidikan PAUD merupakan pendidikan dini yang nantinya akan membentuk karakter anak-anak kita kedepan. Bagaimana anak bisa berbakti kepada orang tua, bisa diarahkan ke hal-hal positif,” ujarnya.

Pihaknya menyampaikan Pemerintah Desa melalui dana desa yang diberikan oleh Pemerintah Pusat memang wajib menyentuh sektor pendidikan sebagaimana yang telah dilakukan Pemerintah Desa Kaliakah selain tentunya digunakan untuk sektor kesehatan, penanganan stunting dan kemiskinan.

Baca juga:  Bupati Tamba Sumbang Ruang Kelas SD 4 Melaya

Made Yasa menegaskan agar proses pendidikan dapat terus berjalan dengan efektif, Pemerintah Desa harus terus memberikan dukungan kepada TK dan juga kepada para tenaga pendidikan di TK tersebut. “Yang paling penting juga, operasional dan kesejahteraan tenaga pendidik harus diperhatikan,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya berharap di setiap desa wajib memiliki PAUD sebagai pondasi awal pembentukan karakter bagi anak-anak. “Ke depan Pemerintah Kabupaten Jembrana berharap di setiap desa memiliki minimal 1 PAUD untuk mempercepat proses pembelajaran atau tempat anak-anak kita mengembangkan jati dirinya sejak awal,” tandasnya.

Sejalan dengan yang disampaikan Kadis PMD, Perbekel Desa Kaliakah I Made Bagiarta mengatakan Pemerintah Desa Kaliakah telah menyiapkan anggaran untuk mendukung proses pendidikan di 2 TK milik desa ini.

“Untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan setiap tahunnya pemerintah Desa Kaliakah telah mengalokasikan anggaran untuk operasional pendidikan dan pengadaan sarana prasarana melalui APBD Desa Kaliakah,” ucapnya.

Baca juga:  KMP Pratitha IV Kandas, Ratusan Penumpang Dievakuasi

Bagiarta menjelaskan, pembangunan TK milik desa Kaliakah sebagai implementasi Undang-undang Desa dimana salah satunya memprioritaskan peningkatan sumber daya manusia. “Peresmian gedung TK dalam rangka pelaksanaan kewenangan desa sebagai implementasi dari Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, salah satunya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan anak usia dini,” jelasnya.

Sambungnya, pembangunan TK Kumara Widya Laksana 2 menelan total anggaran sebesar Rp 1.270.352.556 yang digunakan untuk pembelian tanah seluas 400 meter persegi, pembangunan gedung, pembangunan pelinggih dan pembangunan pagar serta penataan halaman.

Bagiarta juga mengatakan, Pemerintah Desa Kaliakah terus berupaya melaksanakan kebijakan-kebijakan pembangunan desa dengan maksimal salah satunya adalah program penyelenggaraan pendidikan PAUD dan TK milik desa.

“Mulai tahun 2020 sampai saat ini kami telah memprogramkan pendidikan tanpa biaya alias TK gratis 100%, sehingga masyarakat desa Kaliakah dapat menyekolahkan anak-anaknya di TK Kumara Widya Laksana 1 dan 2 tanpa memikirkan beban biaya,” pungkasnya. (Adv/Balipost)

 

BAGIKAN