DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah Provinsi Bali mewacanakan akan meniadakan lomba ogoh-ogoh serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 pada tahun 2024 mendatang. Hal ini dikarenakan tahun 2024 merupakan tahun politik.
Meski begitu, krama Bali masih diperbolehkan mengarak ogoh-ogoh seperti biasanya. Kepala Dinas Kebudayaan Bali, I Gede Arya Sugiartha mengungkapkan alasan peniadaan lomba ogoh-ogoh tingkat provinsi itu, yaitu untuk menjaga keamanan menjelang Pemilu 2024.
Menurutnya, penilaian lomba ogoh-ogoh di tahun politik rawan memicu konflik. Karena pasti akan ada peserta maupun pihak-pihaknya lainnya yang tidak puas dengan hasil lomba tersebut.
Meskipun demikian, krama Bali masih tetap diperbolehkan mengarak ogoh-ogoh pada malam pengerupukan Hari Raya Nyepi 2024. Kebijakan pembuatan dan pengarakan ogoh-ogoh dikembalikan ke desa adat dan pemerintah kabupaten/kota. Ogoh-ogoh yang dibuat dan diarak dalam konteks Nyepi bisa dilakukan. (Winatha/balipost)