GIANYAR, BALIPOST.com – Terik matahari di sasih kelima, tak mengendorkan semangat dari krama Adat Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, untuk menyusuri jalanan aspal sejauh 2 km menuju Pura Prajurit dan Pura Panyimpenan Ida Bhatara Masceti. Dengan berpakaian adat, ribuan krama Keramas diiringi gemuruh enam barung gong baleganjur dan Gong Beri, berjalan mengikuti prosesi mendak nuwur Ida Bhatara.
Nuwur Ida Bhatara di sasih kelima, merupakan proses ritual warisan tetua masyarakat Desa Adat Keramas. Prosesi ini bertujuan, memohon keselamatan dan kesejahteraan di tengah sasih kelima yang menurut pandangan masyarakat Bali secara umum dianggap sebagai musim yang sakral.
Hanya saja seiring dinamika yang terjadi, dresta nuwur ini tidak berjalan hingga bertahun-tahun. (Agung Dharmada/balipost)