JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo membuka rapat kordinasi nasional penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu (8/11). Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyinggung soal banyak yang menyampaikan jika Pemilu gampang diintervensi.

Dia mengatakan, setiap tempat pemungutan suara atau TPS itu ada saksi dari partai-partai. Belum lagi aparat yang juga ada di dekat TPS.

Artinya Apa? Artinya Pemilu ini, Pemilu yang sangat terbuka. Bisa diawasi oleh masyarakat, media, dan lain-lain, kata Jokowi, seperti dipantau dari Kanal YouTube Sektretaris Presiden.

Baca juga:  "Groundbreaking" RSUP di IKN Dilakukan Presiden

Jokowi mengingatkan agar jangan ada yang coba-coba mengintervensi. Karena jelas, kata Jokowi, sangat sulit untuk melakukan intervensi itu. (Agung Dharmada/balipost)

Simak selengkapnya di video

BAGIKAN