MANGUPURA, BALIPOST.com – Menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melaksanakan Kegiatan Gerakan Badung Sehat. Kegiatan diselenggarakan di Taman Mumbul Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Jumat (10/11).
Kegiatan yang dihadiri 600 orang terdiri dari unsur masyarakat, PKK Desa, Lansia, Ibu Hamil, Siswa SMP serta Tokoh Masyarakat. Acara pembukaan ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab Badung, Sekcam Abiansemal, Perbekel Sangeh dan Perbekel Selat serta Kepala Puskesmas Abiansemal I. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Badung, khususnya dari segi kesehatan masyarakat. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. Made Padma Puspita, Sp.PD, Camat Kecamatan Petang yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan, Ida Bagus Mas Arimbawa, MH., Perbekel Desa Selat yang diwakili oleh Sekretaris Desa Selat I Gusti Ngurah Putu Sudirta, Kepala Pukesmas Abiansemal I, dr. Ni Putu Ayu Suarsih, Kepala Pukesmas Abiansemal II, dr. Jayaputra, Kepala Pukesmas Abiansemal III, dr. Widiarta, Kepala Kebugaran Lansia dan Pra Lansia Kabupaten Badung, I Made Narta dan Masyarakat Desa Sangeh beserta undangan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. Made Padma Puspita, Sp. PD. menyatakan bahwa Gerakan Badung Sehat ini mengikuti program Kementerian Kesehatan, yaitu Gerakan Masyarakat Sehat sehingga sifatnya menyeluruh. Hal tersebut memiliki arti, Desa Sangeh sebagai sasaran dari langkah awal pelaksanaan pola hidup bersih dan sehat yang akan berlanjut ke Desa maupun Kecamatan lainnya di Kabupaten Badung.
“Gerakan badung sehat ini mengikuti program Kementerian Kesehatan yaitu Gerakan Masyarakat Sehat, ya jadi sifatnya yang kita lakukan di Gerakan Badung Sehat ini menyeluruh, artinya melalui pola hidup bersih dan sehat, Gerakan Masyarakat sehat yang hari ini kita canangkan di desa Sangeh ini merupakan awal,” ungkapnya.
Dalam Kegiatan Gerakan Badung Sehat terdapat serangkaian pelaksanaan inovasi diantaranya, Pesbuker “Pemeriksaan Kebugaran dan Kesehatan Rakyat”, U-ManBer “UHN + Manfaat tambahan Berkesinambungan”, Garber “Garbasari Berkesinambungan, DoBrak “Door to Door Bersama Bergerak”, MakBar “Masak dan makan Bareng”, YankesBer “Layanan Kesehatan Berkualitas” dan NoBar “Nonton Bareng”. Acara hiburan diisi oleh KSPAN SMPN 2 Mengwi dengan drama tari cak, tentang pencegahan HIV AIDS pada remaja dan drama monolog dari Himpunan Remaja Peduli AIDS dan narkoba serta joged dari Puskesmas Abiansemal 3 dan Pustu Sobangan.
Gerakan Badung Sehat ini, diharapkan kedepannya masyarakat di Kabupaten Badung mudah mendapat layanan kesehatan dan dipastikan harus bermutu serta dapat terlayani dengan baik. “Kita di tahun 2023 ini, sudah ada 2 rumah sakit yang kita bangun, diantaranya di Kecamatan Abiansemal dan Kecamatan Petang, ini semua petunjuk dari pimpinan kita dari bapak bupati, bapak wakil bupati, bapak sekda, bahwa bagaimana masyarakat Badung memperoleh aksebilitas, juga akan ada safety center, semua kegiatan Kesehatan akan terkontrol. Jadi, Masyarakat Badung akan mudah mendapat suatu hal terkait dengan layanan kesehatan, jadi nanti kita akan gelar Gerakan Badung Sehat ini di 6 kecamatan lainnya,” ujarnya. (Adv/Balipost)