Aparat berupaya memadamkan api di TPI Kusamba. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kepanikan warga terjadi di sekitar TPI (Tempat Pemindangan Ikan) Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (12/11). Kepanikan itu dipicu kepulan asap tebal yang terus muncul dari arah gudang penyimpanan ikan di TPI Kusamba. Kobaran api membakar empat freezer di dalam gudang, hingga membuat ikan di dalamnya ikut hangus.

Kapolsek Dawan AKP Komang Susiawan, membenarkan kejadian itu. Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh warga sekitar, Desak Kusumawati sekitar pukul 08.00 wita. Dia panik melihat kepulan asap tebal dari arah blok penyimpanan. Dia bergegas memberitahukan kondisi itu kepada warga lainnya, agar selanjutnya dapat disampaikan kepada pihak kepolisian di Polsek Dawan, untuk membantu memadamkan kobaran api.

Baca juga:  Masa Kampanye, ASN di Klungkung Dilarang Gunakan Tagline “Incumbent”

Atas laporan tersebut, personil Polsek Dawan langsung terjun ke TKP sembari menghubungi Pemadam Kebakaran Klungkung. Sambil menunggu Tim Damkar Klungkung tiba di TKP, personel Polsek Dawan dibantu warga sekitar sempat berusaha memadamkan api dengan memanfaatkan keran air yang berada di sekitar lokasi. Namun, ruangan di Kantor TPI itu dalam keadaan terkunci, cukup menyulitkan upaya pemadaman saat itu.

Tiga unit Armada Damkar Klungkung tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman. Setelah upaya pemadaman selama 30 menit, kobaran api berhasil dipadamkan. Kapolsek menegaskan, lokasi yang terbakar, selama ini dikelola warga setempat Ni Komang Sumiati, asal Dusun Rame, Desa Kusamba. “Kebakaran itu disebabkan oleh korsleting arus listrik yang membuat freezer tempat penyimpanan ikan terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp 150 Juta, karena empat unit freezer hangus terbakar, berikut tiga ton ikan di dalamnya,” terang kapolsek.

Baca juga:  Warga Temukan Mayat Ngambang di Ujung Pesisi

Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta sempat turun ke TKP Kebakaran di TPI Desa Kusamba. Untuk kejadian ini, kapolres memerintahkan dari Piket Identifikasi Polres Klungkung untuk melakukan olah TKP bersama dengan Piket Fungsi.

Sehingga nantinya permasalahan kebakaran ini menjadi terang mengenai penyebab utamanya, apakah memang murni korsleting listrik atau ada penyebab lain. Dia berharap situasi ini segera dibuat kembali normal, agar warga setempat bisa kembali beraktivitas seperti biasa. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Transmisi Lokal, Puluhan Guru SMPN 3 Semarapura Jalani Rapid Test
BAGIKAN