NEGARA, BALIPOST.com – Pohon tumbang merusak rumah warga di Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, pada Kamis (23/11) malam. Selain itu, bencana pohon tumbang juga menyebabkan kerusakan di SMA 1 Mendoyo.
Untuk peristiwa di rumah warga, terjadi sekitar pukul 23.00 WITA diakibatkan hujan deras disertai angin kencang. Kondisi rumah mengalami rusak di bagian atap namun tak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Artana Putra, Jumat (24/11) membenarkan dampak dari hujan deras yang menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah milik Gusti Putu Ardana (50). Pohon pepaya dengan diameter sekitar 20 cm dan tinggi sekitar 7 meter menimpa bagian atap dan mengakibatkan bocor.
“Pohon tumbang menimpa atap rumah warga sehingga mengakibatkan rusaknya genteng dan kayu pada atap bangunan,” kata Artana.
Petugas BPBD Jembrana bersama tim dari Dinas Sosial, Tagana, Perbekel Mendoyo Dauh Tukad, dan Klian Dinas Banjar Kepuh telah melakukan penanganan dan kaji cepat di lokasi kejadian. “Untuk kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp 2 juta,” ujar Artana.
Artana menambahkan, tim atensi di lapangan telah memberikan bantuan berupa terpal untuk menutup atap rumah warga yang rusak. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan,” kata Artana.
Selain menimpa rumah warga, kejadian pohon tumbang juga terjadi di SMA 1 Mendoyo. Pohon dengan diameter 60 cm ini ambruk menimpa pagar dan pos jaga di pintu masuk sekolah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (Surya Dharma/balipost)