Usai tusuk ayahnya, YOKA (27) ditangkap di RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar. Saat itu pelaku hendak melihat kondisi ayahnya. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kericuhan terjadi di guest house kamar, Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan (Densel), Jumat (24/11). Seorang pengangguran berinisial YOKA (27) menusuk punggung ayahnya, RBA (50) hingga luka patah.

Pemicunya, pelaku tidak terima ditegur oleh ayahnya saat minum miras dengan pacarnya, EJH (29) yang berprofesi sebagai Tiktokers. Informasi diperoleh di lapangan, Sabtu (25/11), korban baru lima hari sebelum kejadian tiba di Bali.

Sedangkan pelaku sejak kecil ditinggal cerai orangtuanya. Pelaku dan adiknya dibesarkan oleh kakeknya.

Oleh ibunya, pelaku dan adiknya disekolahkan di Bali dan diurus Ni KS (56). KS digaji oleh ibu pelaku.

Baca juga:  Petani Curhat Pendistribusian Pupuk Kurang Tepat

Terkait peristiwa ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, dari keterangan KS, saat itu sedang masak di dapur dan dipanggil oleh EJH dan menyampaikan korban ditusuk oleh pelaku. KS langsung keluar dan melihat korban bersimbah darah di lantai.

KS langsung keluar minta pertolongan ke penghuni kamar nomor 7 agar dipanggilkan ambulans. Beberapa menit kemudian ambulans BPBD Denpasar tiba di TKP dan korban dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar. “Sebelum kejadian, saksi (KS) hanya mendengar ribu-ribut,” ujarnya.

Sedangkan EJH (29) mengatakan, awalnya ia bersama korban dan pelaku minum arak di TKP dari siang. Pukul 18.30 WITA antara pelaku dan korban ribut sampak teriak-teriak.

Baca juga:  KIA Bukan Kelengkapan Masuk Sekolah

Selanjutnya mereka masuk kamar dan masih teriak-teriak. Karena khawatir terjadi apa-apa di dalam kamar, EJH membuka pintu kamar dan melihat pelaku mengacungkan pisau ke arah korban.

Terrnyata, saat itu korban sudah mengalami dua luka tusuk di punggung sebelah kiri. EJH langsung minta tolong ke KS.

Sementara adik pelaku, VS (24) menjelaskan, pukul 19.03 WITA, saat berada di kosnya wilayah Berawa, Kuta Utara, ditelepon oleh ibu kandungnya yang berada di Jakarta. VS diberi tahu jika ayahnya ditusuk oleh pelaku dan langsung menuju TKP.

Baca juga:  Polresta Denpasar Gelar Simulasi Pengamanan Pencoblosan

Setibanya di TKP, ia melihat ayahnya berdarah-darah dan langsung dibawa ke rumah sakit. Hubungan VS dengan kakaknya tidak harmonis dan sering bertengkar.

Pasalnya pelaku kakaknya sering mengamuk diduga ketergantungan obat terlarang. Sedangkan menurut sumber, pelaku diperingatkan oleh korban supaya tidak menggores gores badannya dengan silet, selain itu jangan sering marah-marah.

Namun pelaku marah dan menusuk korban dengan pisau dapur lalu kabur. “Pelaku diamankan oleh polisi di RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah. Waktu itu pelaku hendak melihat kondisi bapaknya,” ujar sumber. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN