Bunda Arsaningsih. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dinamika kehidupan yang cepat berubah membutuhkan seseorang memiliki panduan. Salah satu panduan yang bisa diterapkan adalah berserah diri, melepaskan ego dan keterikatan pada hasil. Demikian disampaikan Founder metode Spirit of Universal Life (SOUL) dan SOUL Meter, Bunda Arsaningsih, Sabtu (25/11).

Ia mengatakan dengan menggunakan metode tersebut diharapkan hidup dapat menjadi lebih baik melalui pengambilan keputusan yang tepat. “Dengan mengaplikasikan SOUL Meter dengan tepat dapat memudahkan mengambil keputusan yang tepat dalam berbagai aspek kehidupan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, SOUL Meter adalah satu teknik yang bisa menjadi alat bantu dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan. Kata kunci untuk menghasilkan akurasi pengukuran adalah kemampuan berserah, melepaskan ego, dan keterikatan pada hasil.

Baca juga:  Harpelnas, PLN Usung Tema "Senyum Pelanggan Indonesia Benderang"

Ketiga kunci tersebut diharapkan dapat menjadi gaya hidup sehari-hari. Metode ini digunakan untuk menangkap dan menerjemahkan energi menjadi data dalam bahasa yang kita pahami.

Teknik ini dikembangkan oleh Bunda Arsaningsih dan telah diajarkan pada ribuan orang. “Kunci utama seseorang dapat mengukur dengan SOUL Meter adalah berserah kepada Tuhan. Bisa ngukurnya itu bonus, yang penting belajar berserahnya lebih dalam dulu. Hal ini sejalan dengan apa yang banyak dikatakan dalam kitab-kitab, Barangsiapa berserah pada Tuhan, Aku akan memenuhi semua kebutuhanmu,” ujarnya.

Baca juga:  Kembali, Denpasar Catatkan Belasan Kasus Positif COVID-19 Baru dengan Rincian Seperti Ini

Ilmu berserah yang dulunya dianggap biasa-biasa saja, sekarang menjadi terobosan besar untuk dapat membuat hidup lebih mudah melalui teknik SOUL Meter. Dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun, SOUL tidak hanya tumbuh sebagai sebuah gagasan, tetapi juga menjadi pendamping bagi ribuan orang dalam perjalanan hidup mereka.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan inspirasi, mengoptimalkan potensi hidup mereka, tetapi juga secara berkelanjutan menggerakkan komunitas untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup melalui aplikasi SOUL Meter. Sesuai dengan hukum tabur tuai, Bunda mengingatkan bahwa kesempatan sharing dengan orang lain adalah hal yang luar biasa, karena dengan membuat orang lain menjadi lebih baik, maka kita pun akan menuai hal yang serupa.

Baca juga:  Di Denpasar, Kasus DBD Belum Tertuntaskan

Semakin banyak sharing tentang pengalaman dan pengetahuan terkait SOUL Meter, teknik ini diharapkan kedepannya akan lebih dikenal masyarakat dan membawa banyak manfaat. “Dengan berbagi pengalaman antar sesama, diharapkan peserta dapat memperkuat semangat dan keyakinan mereka dalam menggunakan SOUL Meter,” ujarnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN