Oknum yang mengatasnamakan Kapak Merah mengirimkan surat berisi peluru aktif ke warga Penarungan, Badung. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pensiunan polisi yang mengaku bergabung dalam aliansi Kapak Merah, memeras warga Desa Penarungan, Mengwi, Badung. l Caranya oknum ini mengirimkan peluru aktif dalam sebuah amplop dan meminta uang Rp 5 miliar.

Aksi ini diduga dilakukan pria berinisial IKA. Peristiwa tersebut dibenarkan Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana. “Ya ini akan segera dirilis ke media,” ucapnya singkat, Selasa (28/11).

Menurut informasi, peristiwa teror itu dilaporkan oleh Bendesa Adat Penarungan, I Made Widiada. “Awalnya warga Penarungan mendapatkan surat yang mengatasnamakan aliansi persaudaraan Kapak Merah Bali, NTB dan NTT. Amplop itu juga berisi peluru kaliber yang masih aktif,” beber sumber petugas.

Baca juga:  Banyak Ditemukan OTG dan Segera Memberlakukan Era Baru, Bali Didesak Lakukan Tes Massal COVID-19

Kejadian teror itu terjadi pada 24 November 2023 lalu. Baru diketahui pada Minggu 26 November 2023. Ada dua warga di Desa Penarungan yang diteror.

Jenis teror pun sama dengan mengirim surat yang berisi peluru aktif. “Ada dua yang diteror, satu tokoh masyarakat dan satunya lagi ada pemilik warung,” ujarnya.

Baca selengkapnya dimedia partner DENPOST.id

BAGIKAN