DENPASAR, BALIPOST.com – Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di sudut Lapangan Lumintang dan Pasar Kereneng sering mendapat keluhan masyarakat. Mengingat, lokasinya juga berdekatan dengan sekolah.

Meski demikian, Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) belum ada rencana merelokasi TPSS tersebut. Hal ini disampaikan Kadis DLHK Denpasar, Ida Bagus Putra Wibawa, Rabu (29/11).

Saat ini,  Pemkot Denpasar tengah menyiapkan 15 truk tambahan untuk mengoptimalkan pengangkutan sampah ke TPA. Selain itu, menyediakan mesin pencacah untuk penanganan sampah di Kota Denpasar.

Baca juga:  Belasan Positif COVID-19, Ini Jadwal Rapid dan Swab Ratusan Pedagang Pelataran Pasar Kumbasari

Pengadaan truk dan mesin tersebut dilakukan pada anggaran perubahan tahun 2023.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di hadapan sidang paripurna dewan belum lama ini mengatakan saat ini Pemkot Denpasar tengah fokus melakukan penanganan sampah di Kota Denpasar. Apalagi, sempat terjadi kebakaran TPA Suwung sehingga membuat kendala pengangkutan di TPS.

Hal itu membuat Pemkot Denpasar melakukan pengadaan kembali 15 truk sampah yang sebelumnya sudah ada 45 truk dikelola DLHK Kota Denpasar.

Baca juga:  Denpasar Masih Rawan Transmisi Lokal, Ini Jumlah Penambahan Kasusnya

Selain pengadaan truk sampah kata dia, Pemkot juga melakukan pengadaan 7 mesin pencacah hybrid.

Menurut Jaya Negara, satu mesin hybrid tersebut mampu mengolah sampah 10 sampai 15 ton per hari. Sehingga, sampah yang dibawa ke TPST maupun ke TPA bisa berkurang. (Asmara Putera/Eka Adhiyasa/balipost)

Simak selengkapnya di video

BAGIKAN